Puisi Perpisahan - Setelah Kunang-kunang Lepas



Setelah sang kunang-kunang lepas...

dan aku sendiri
tanpa pelita
di padang nan luas

gelap pekat sunyi sepi
berpayung langit berhias sedikit bintang

Ya Tuhan
ku mengemis
untuk kedua tanganku agar mampu menuntunku
di gelapnya malam


Kumohon ketabahan
untuk kedua kakiku saat tersaruk-saruk
merayapi jalanan berbatu

tanpa ditemani pelita


Kumohon kekuatan
untuk gunakan
pantulan cahaya bintang

di tetes-tetes air mata dukaku
sebagai pelita penerang
untuk temani perjalanan

yang masih panjang terbentang
(undil-bandung)

0 komentar:

Post a Comment