Tidak Harus Hebat untuk Dicintai

Mendengar cerita sehari-hari,
yang wajar tapi tetap mengasyikkan

^_^

Cuplikan lirik lagu Nuansa Bening Vidi Aldiano tersebut sangat menarik untuk disimak. Ternyata bukan hanya cerita yang istimewa yang akan mengasyikkan lawan bicara. Cerita wajar tentang kehidupan sehari-hari-pun enak untuk didengar. Tak harus jadi orang hebat untuk membuat orang lain mau bercakap-cakap dengan kita. Tidak harus memiliki sebuah keistimewaan untuk membuat kita layak dijadikan teman bicara.

Kalau ditarik lebih jauh ke dalam hubungan antar manusia, seorang manusia hebat tidak harus berteman dengan manusia hebat lainnya. Seorang pecundang boleh saja berteman dengan seorang pemenang. Tak ada alasan untuk takut berteman dengan seseorang hanya karena dia kelihatan lebih sukses dan lebih hebat dari kita.

Manusia layak dicintai. Bukan karena kehebatannya. Bukan karena prestasinya. Tetapi semata-mata karena kemanusiaannya. Karena dia adalah manusia. Satu makhluk istimewa yang ditakdirkan Allah untuk berkuasa di dunia. Satu makhluk yang jumlahnya sedikit — bandingkan dengan jumlah semut dan tumbuhan -- tetapi berkat limpahan rahmat dari Allah menjadi penguasa yang bertugas mengatur keharmonisan di bumi sesuai ajaran Ilahi.


Akhirnya seorang pelajar dicintai oleh orang tuanya bukan karena prestasinya di sekolah atau karena wajahnya yang rupawan, tetapi semata-mata karena dia adalah manusia yang ditakdirkan lahir di keluarga itu.

Terlepas dari prestasi sekolah yang biasa-biasa saja (tapi bukan karena malas belajar) atau wajah yang kurang menawan dia layak dicintai. Dia layak dicintai semata-mata karena dia manusia. Karena dia adalah titipan Allah untuk keluarga itu (undil 01 maret 2009)

0 komentar:

Post a Comment