Pengalaman Membuat Lubang Biopori

Saat liburan Idul Adha (20-25 Des 07) aku pulang ke Jogja. Salah satu agenda utama  adalah membuat biopori! Secara aku pernah nulis tentang biopori kini giliranku untuk mempraktekkan. Sebelumnya aku telah pesan bor untuk membuat lubang biopori ke IPB dan kiriman bor udah nyampe di Jogja.

Bor sangat mempermudah proses pembuatan biopori. Cukup ditancapkan ke tanah, diputar searah jarum jam dengan memberi tekanan seperlunya, bor akan masuk ke dalam tanah. Setiap masuk 20 cm, angkat bor dari dalam tanah maka tanah akan ikut terbawa bersama mata bor dan bisa di buang.

Begitu seterusnya sehingga kita akan mendapatkan sebuah lubang berdiameter kecil (10-30 cm) dan berkedalaman sekitar 1 meter. Dengan bor tersebut membuat lubang biopori terasa jadi mudah banget!

Sekitar 10 lubang biopori yang kubuat bersama orang rumah. Ada yang dibuat dengan terlebih dahulu membuka konblog, sebagian yang lain dibuat pada permukaan tanah biasa.

Untuk tanah yang banyak batu-batunya usahakan untuk terlebih dahulu menyingkirkan batu-batu yang akan menghalangi bor menembus tanah. O ya jangan lupa hati-hati dengan pipa saluran pembuangan air di dalam tanah, jangan sampai kena bor seperti yang terjadi pada diriku :).

Sebagian lubang biopori langsung diisi dengan sampah-sampah organik sisa dapur seperti nasi dan kulit pisang, dan juga daun-daunan. Mudah-mudahan biopori-ku bisa “tumbuh” dan mampu mempercepat penyerapan air hujan sehingga mencegah terjadinya genangan air di halaman rumah dan menambah persediaan air tanah untuk musim kemarau.

Nah barangkali teman-teman punya halaman rumah yang sering tergenang air dan pengen coba pakai biopori untuk mengatasinya ?. Baca dulu tulisanku tentang Biopori, kemudian lihat gambarnya dan jangan lupa kunjungi juga situs www.biopori.com. Kalau ingin pesan alat bor biopori bisa hubungi Pak Wahyu via e-mail sekretariat@biopori.com atau SMS ke 0817225172 – ini bukan iklan loh:) (undil – 29des07).



~Pengalaman Membuat Lubang Biopori


~Penanganan Banjir dan Sampah: Biopori


~Biopori Against (Kanal) Banjir



Google dan Kita (7) Berakhirnya Era Informasi –1-

Saat ini masalahnya bukan lagi mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi -– karena justru akan membingungkan. Tantangan masakini adalah memilah dan mengolahnya.

^_^

Jika di awal abad informasi dahulu kala, kepemilikan informasi adalah sebuah keunggulan bagi perusahaan, kini hal itu perlahan-lahan mulai bergeser.

Keberadaan internet dengan milyaran informasi yang berada di dalamnya membuat semua orang dapat dengan mudah mendapatkan informasi. Di masa lalu saat penggunaan internet masih terbatas di kalangan tertentu, kepemilikan informasi adalah sebuah keunggulan bagi perusahaan.

Kini dapat dikata semua perusahaan modern memiliki jaringan internet yang digunakan para pekerja-nya untuk mengumpulkan informasi. Jadi sudah tidak ada lagi keunggulan sebuah perusahaan atas perusahaan lain hanya karena lebih banyak informasi yang berhasil dikumpulkan.

Berkat internet setiap pekerja memiliki peluang yang sama untuk mengumpulkan informasi –- dus kepemilikan informasi bukan lagi merupakan sebuah kelebihan.

Era persaingan mengumpulkan informasi bergeser ke era baru, yaitu era perlombaan memilah dan mengolah informasi. Persaingan antar perusahaan muncul dalam bentuk baru, yaitu perlombaan ketrampilan dalam memilah dan mengolah informasi yang terjadi di semua level pekerja, mulai dari manajer yang paling atas hingga level pekerja biasa.

Bila jaman dahulu kala sebuah perusahaan memiliki keunggulan karena pucuk pimpinannya jeli mengamati trend pasar dan kemudian mengembangkan produk yang sesuai kebutuhan pasar –- kini seorang pekerja biasa-pun bisa mendapatkan informasi trend pasar dari dunia maya.

Jika pada abad yang lalu hasil penelitian-penelitian terbaru dimiliki oleh kalangan terbatas, kini penemuan-penemuan terbaru dapat dicari dengan Google, termasuk penemuan awal yang masih dalam taraf penelitian. Informasi yang dimiliki sebuah perusahaan dengan cepat dimiliki juga oleh perusahaan lain.

Tak ada perusahaan yang tidak menggunakan internet untuk mengimbangi informasi yang dimiliki para pesaingnya. Dengan berbekal informasi tersebut, perusahaan dapat memilih berinvestasi pada penelitian-penelitian yang memberi hasil paling menjanjikan (undil – des07).



CATATAN:
Google
Yang dimaksud Google disini adalah mesin pencari (search enginee) yang ada di Internet seperti Yahoo, MSN dan Google. Karena Google adalah yang paling populer, paling sederhana, paling praktis dan menurut saya paling baik, maka saya memakainya sebagai kata ganti untuk mesin pencari.

Browse [browz]
vti comput online scan computer files: to scan and view files in a computer database or on the Internet, especially on the World Wide Web

[Early 16th century. Via obsolete French broust <>

Google dan Kita (6) - Google Earth

Karamba...!!! :P Ini dia salah satu feature paling canggih dari Google!. Feature berwujud program online yang memetakan bumi berdasar gambar-gambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara dan GIS 3D. Program yang dapat memberi gambaran pada kita tentang landskap suatu wilayah tertentu. Google Earth namanya!. Sebuah peta online yang menyajikan foto-foto udara atas kondisi permukaan sebuah daerah.

Dengan Google Earth kita dapat melihat-lihat kondisi sebuah kota dari udara. Kita bisa melihat-lihat dulu sebuah tempat sebelum berkunjung ke sana agar tidak blank sama sekali saat tiba di kota itu. Kita juga bisa menilai kualitas tatakota sebuah wilayah dari tataletak bangunan-bangunan, fasilitas umum dan jalan-jalan yang berada di wilayah itu. Konon untuk sebagian wilayah -- rambu-rambu jalan dan bayangan orang dapat terlihat jelas dengan Google Earth.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Google Earth teman-teman bisa membuka Wikipedia : Google Earth atau langsung ke situs Google Earth .

Untuk Kota Bandung sekilas saya menemukan fenomena menarik. Pohon-pohon besar yang merupakan paru-paru kota terutama berada di sepanjang pinggir jalan raya. Jadi tulang punggung paru-paru Kota Bandung tepat berdampingan dengan sumber utama produsen gas karbon yaitu jalan raya!




Berdamai dengan Israel

Beberapa waktu lalu sekelompok orang Indonesia mengunjungi Israel yang katanya untuk membawa misi perdamaian, bukan kunjungan politis. Jadi menurut mereka kedatangan ke Israel adalah demi mempromosikan perdamaian. Pertanyaannya adalah bukan soal kunjungan yang bersifat politis atau membawa misi perdamaian! Pertanyaan besarnya adalah istilah perdamaian yang mereka gunakan!

Akar masalah konflik Palestina-Israel sangat mirip dengan akar konflik Indonesia vs Hindia Belanda tahun 1945 -- yaitu penjajahan. Benarkah kita perlu berdamai dengan penjajah? Sudah selayaknya-kah kita berdamai dengan orang yang merampas rumah kita? Bagaimana dengan nasib pengungsi Palestina yang kini tinggal di barak-barak pengungsian di luar negeri karena tanahnya dirampas Israel. Apakah mereka layak selamanya tinggal di barak pengungsi demi menyediakan pemukiman yang layak bagi orang-orang Israel? Opsi perdamaian dengan Israel harus dilihat dengan penuh kehati-hatian.


^_^

Jaman dulu waktu pelajaran sejarah di sekolah, saya gak begitu “ngeh” dengan istilah ekstrimis yang digunakan Pemerintahan Hindia Belanda untuk menyebut para pejuang kemerdekaan Indonesia. Juga label “Aksi Polisionil” untuk agresi militer mereka ke Jogja yang kemudian menangkap presiden dan wakil presiden. Waktu itu saya tidak begitu memperhatikan motivasi di balik penggunaan kata-kata tersebut.

Kini motivasi dibalik istilah ekstrimis dan aksi polisionil itu jadi sangat jelas setelah istilah sejenis digunakan rejim Israel untuk menyebut para pejuang kemerdekaan Palestina. Orang-orang Israel yang sebenarnya adalah para pendatang dari Eropa, Amerika dan belahan dunia lain yang merebut dan mengusir para penduduk asli Palestina -- tanpa tahu malu menyebut orang-orang yang kini terjajah itu sebagai kaum ekstrimis. Padahal wajar saja kan bila orang-orang terusir mengangkat senjata untuk merebut tanahnya kembali. Sewajar para pejuang kemerdekaan kita pasca proklamasi 1945 bertempur dengan gigih melawan Inggris di Surabaya yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Israel juga menyebut aksi militer ke kantong-kantong pengungsi Palestina sebagai aksi menjaga kemanan untuk mencegah serangan ke Israel, sama dengan istilah yang digunakan Hindia Belanda untuk menyebut serangan mereka terhadap Ibukota RI Yogyakarta yang disebut “aksi pak polisi” untuk mengembalikan ketertiban yang diganggu oleh para ekstrimis. Rupanya istilah yang digunakan para penjajah 60 tahun lalu masih sama dengan istilah yang digunakan penjajah masakini.

Perdamaian dengan Israel dengan cara berbagi tanah perlu dibandingkan dengan tindakan menyuruh para perintis kemerdekaan kita berbagi tanah dengan Pemerintah Hindia Belanda. Mengapa mereka dahulu tidak berbagi tanah saja?. Misalnya Jawa, Sumatera dan Madura untuk Indonesia dan pulau-pulau lain seperti Sulawesi, Kalimatan, Maluku dan Irian untuk Hindia Belanda.

Dengan pembagian itu tidak perlu ada peperangan, damai, damai, damai tidak perlu saling bunuh demi kemanusiaan. Tapi ternyata para perintis kemerdekaan menghendaki kedaulatan penuh atas semua wilayah nusantara. Kalimat populer yang digunakan para pejuang diantaranya adalah “merdeka atau mati” dan “kami cinta perdamaian tetapi lebih cinta kemerdekaan”. Artinya kemerdekaan seluruh wilayah lebih penting daripada perdamaian. Damai itu baik sepanjang mereka tidak merebut tanah kita.

Istilah perdamaian perlu dipertimbangkan ulang pada hubungan Israel–Palestina, karena Israel adalah orang asing yang merebut tanah pribumi. Mirip seseorang datang ke rumah kita, lalu merebut kamar tamu dan kamar makan. Apakah kita mau dibujuk oleh seorang pendamai untuk menyerahkan kedua kamar itu dengan alasan demi perdamaian dan menghindari pertikaian.

Bagaimana pula dengan nasib para pemilik tanah yang dihuni orang-orang Israel yang kini harus menjadi pengungsi yang tinggal di kamp-kamp pengungsian di dalam negeri Paletina maupun di negara lain seperti Lebanon dan Yordania. Haruskah kita tutup mata dan tutup telinga? Apakah mereka pantas dilupakan dan dipaksa selamanya tinggal barak pengungsi karena tanah-tanah mereka telah menjadi tempat bermukim orang-orang Israel ? Sebuah pertanyaan yang menuntut kebersihan hati dan ketulusan hati nurani untuk menjawabnya!




Iklan Layanan Masyarakat: Pemilihan Ketua Koperasi

Buat yang pengen buat iklan untuk mengajak teman-temannya memilih saat pemilihan ketua koperasi atau ketua apa aja, iklan public service di bawah ini mudah-mudahan bisa memberi inspirasi.















Setiap bulan gaji kita dipotong.
Bertahun-tahun gaji kita dipotong
Bahkan sebagian diantara kita
telah puluhan tahun gajinya dipotong.

Lalu apakah kita tidak peduli
siapa yang akan mengelola
uang hasil jerih payah kita itu?

Jangan sampai kita menyesal!.
Gunakan hak pilih untuk
memilih pengelola uang kita!.
Pilihlah Pengurus Koperasi yang
kita anggap mampu dan dapat dipercaya.

Lirik tanpa Lagu: Bandung dalam Kabut

Pagi hari kala aku bangun
dan membuka jendela kamarku
kudapati Bandung dalam kabut
Selimut kelabu melingkupi halaman
Pohon-pohon samar dalam gelapnya kabut
Jalan-jalan bak di alam pegunungan
Rumah-rumah tenggelam dalam gumpalan kabut
Hamparan rumput di belakang rumah gelap pekat
seindah rawa-rawa berselimut uap air yang pekat

Bandungku kembali indah
kala kabut datang menyapa
Bandungku serasa sejuk
kala kabut turun menyelimuti
Bandungku serasa damai
dalam sunyi pelukan kabut

Reff:
Kapankah saat ini akan terulang lagi
Kabut datang membawa keindahan
Segarkan daun dan rerumputan
Hadirkan tempat-tempat indah,
laksana hutan alam di puncak pegunungan
Kapankah Bandung dalam kabut lagi
agar ingatanku melayang ke alam raya
yang indah berhias hijaunya pepohonan
dan hamparan rumput berkilauan
diterpa mentari pagi hangat bersinar
pertanda indahnya ciptaan Tuhan.

Safe Crimes (2)

“Kami sama sekali tidak melegalisasi tindakan kejahatan. Kami hanya memberi bantuan orang-orang yang beresiko tinggi untuk membunuh orang lain agar menggunakan senjata yang ramah-tubuh dengan harapan mereka tidak meluka parahi atau membunuh korbannya.

^_^

Tentu saja yang paling jengkel oleh tindakan para relawan Safe Crimes adalah pak polisi. Akibat aktifitas mereka, jumlah tindak kejahatan mengalami peningkatan. Apalagi para relawan itu membagi-bagikan secara gratis pistol listrik yang secara tidak langsung mempersenjatai para penjahat. Sehingga nama Safe Crimes sering diplesetkan menjadi Free Crimes. Para petinggi polisi telah berusaha keras membuat organisasi itu dilarang oleh pengadilan. Beberapa kali mereka mengajukan tuntutan untuk melarang aktifitas Safety Crime. Tetapi berkali-kali juga tuntutan justru berbalik kepada polisi.


Pak polisi dituduh sebagai sekumpulan orang-orang hardliner-fanatik yang mengklaim pendapatnya paling benar dan orang lain salah. Mereka dituduh hendak memonopoli kebenaran. Polisi juga dituding tidak mampu memberi solusi tetapi malahan mencegah aktifitas orang lain yang mampu memberi solusi.

Mereka di-cap tidak mampu mencegah penjahat beraksi lalu mencari-cari kambing hitam. Belakangan mereka dituntut untuk berterimakasih pada Safe Crimes karena membantu menurunkan tingkat korban terluka parah akibat tindakan kejahatan. Toh nyawa manusia lebih berharga daripada sekedar efek samping berupa tingkat kejahatan yang meningkat. Yah dirampok dikit gak apa-apalah yang penting tidak terluka.

Simak pembelaan diri yang dilakukan oleh para petinggi Safe Crimes.


“Kami sama sekali tidak melegalisasi tindakan kejahatan. Kami tidak sedang mempromosikan perilaku kriminal. Kami hanya memberi bantuan orang-orang yang beresiko tinggi untuk membunuh orang lain agar menggunakan senjata yang ramah-tubuh dengan harapan mereka tidak meluka parahi atau membunuh korbannya. Kami tidak menyuruh mereka merampok atau memperkosa. Kami hanya membantu mereka merampok dengan cara yang lebih sehat — bila mereka belum bisa menghentikan kebiasaan merampok”.

“Kami menganjurkan Safe Crimes!. Berhentilah melakukan kejahatan. Namun bila belum bisa. Lakukanlah tindakan kriminal dengan cara yang aman. Adalah tugas anda untuk menyadarkan para pelaku kejahatan agar menghentikan operasinya. Misi kami semata-mata membantu mereka yang masih berkubang dalam dunia kejahatan agar melakukannya dengan safe”.


^_^

Akhirnya sang waktulah yang memunculkan keadilan. Riwayat Organisasi Safe Crimes berakhir setelah penggunaan pistol listrik menggila dan mengakibatkan kerusakan di seluruh negeri. Banyak penjahat yang menggunakannya untuk melumpuhkan polisi lalu lintas saat akan ditilang. Beberapa anak nakal menggunakannya untuk melumpuhkan guru-guru sekolah yang hendak menghukum perilaku kriminal mereka di sekolah. Kejahatan perampokan bersenjatakan pistol listrik dilakukan terang-terangan di tengah keramaian bis kota, mal, tempat senam aerobik, pasar murah, hingga di tengah pesta pernikahan dan telah menjadi pemandangan sehari-hari di kota.

Rakyat marah berat pada relawan Safe Crimes dan semakin sering terjadi tindakan main hakim sendiri terhadap para relawan yang tertangkap basah sedang mengedarkan pistol listrik. Pengadilan-pun akhirnya memutuskan untuk mengakhiri riwayat Safe Crimes. Solusi pistol listrik divonis sebagai solusi sesat karena hanya bermanfaat untuk sesaat, dan kemudian menimbulkan masalah baru berupa merebaknya tindak kejahatan. Hasil analisa para ahli menyimpulkan Safe Crimes mengalami kegagalan karena berusaha melawan fitrah manusia untuk tidak berbuat jahat. esp4 u (Undil des-07).


~Safe Crimes [1]

~Safe Crimes [2]





Catatan Kaki:

Hari AIDS Sedunia
Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember diperingati untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS di seluruh dunia yang disebabkan oleh penyebaran virus HIV. Konsep ini digagas pada Pertemuan Menteri Kesehatan Sedunia mengenai Program-program untuk Pencegahan AIDS pada tahun 1988. Sejak saat itu, ia mulai diperingati oleh pihak pemerintah, organisasi internasional dan yayasan amal di seluruh dunia. (sumber: wikipedia Indonesia).

Pada peringatan tahun ini pihak-pihak tertentu meluncurkan program yang disebut national condom week untuk mempromosikan safe sex di Indonesia.



Safety

safe·ty [sáyftee]

(plural safe·ties)

noun

1. freedom from danger: protection from, or not being exposed to, the risk of harm or injury

 a safety device

 The captain is responsible for the safety of the crew.

2. lack of danger: inability to cause or result in harm, injury, or damage

 People are beginning to question the safety of the medication.

3. safe place: a place or situation where harm, damage, or loss is unlikely

 She led the passengers to safety.

4. being unharmed or undamaged: the fact of being or remaining unharmed, uninjured, or undamaged

 There are fears for their safety.

5. device preventing unintentional operation: a device designed to prevent a mechanism from being operated unintentionally, e.g. one that keeps a gun from being fired by accident or an elevator from falling

6. defensive back: in football, a player defending the back of the field

7. play giving points to defensive team: in football, a play in which a member of the offensive team downs the ball intentionally or unintentionally in his own end zone, resulting in the defensive team being awarded two points

8.U.S. health Same as condom
(slang)

[14th century. Via French sauveté < medieval Latin salvitas < Latin salvus "safe"] Microsoft® Encarta® 2006. © 1993-2005 Microsoft Corporation. All rights reserved.


Crime
crime [krīm]
(plural crimes)
noun
1. illegal act: an action prohibited by law or a failure to act as required by law

2. illegal activity: activity that involves breaking the law
 measures to combat crime

3. immoral act: an act considered morally wrong

4. unacceptable act: a shameful, unwise, or regrettable act (informal)
 It's a crime the way some people waste food.

[13th century. Via French < Latin crimen (stem crimin- ) "judgment" < cernere "decide"]

-crime·less, , adjective

Crime and Punishment, a novel (1866) by Russian writer Fyodor Dostoyevsky. Set in St. Petersburg, it describes how a young student, Raskolnikov, plans and carries out the murder of a woman pawnbroker, ostensibly for money, but in reality to prove that some individuals are above the law. Ultimately, however, his conscience forces him to confess his crime.

Microsoft® Encarta® 2006. © 1993-2005 Microsoft Corporation. All rights reserved.

Safe Crimes (1)

Negeri Gungliwangliwung heboh setelah lahirnya sebuah organisasi yang menyebut dirinya Safe Crimes. Segera setelah organisasi itu dibentuk, para relawannya mempromosikan criminal-weaponry berupa pistol listrik kepada para penjahat. Mereka masuk ke lorong-lorong gelap kejahatan, ke tempat-tempat maksiat dan tempat-tempat para penjahat kongkow-kongkow untuk mempromosikan penggunaan pistol listrik. Dengan menggunakan pistol listrik, diharapkan jumlah korban yang mati ataupun terluka parah karena tindakan kejahatan menurun.

Cara berpikir mereka sederhana saja. Toh dengan atau tanpa diberi pistol listrik, para penjahat tetap akan melakukan tindakan kejahatan. Mereka biasanya menggunakan senjata tajam atau pistol berpeluru tajam untuk mengancam atau melumpuhkan korbannya. Pada kenyataannya tindakan kejahatan mereka akhir-akhir ini meningkat pesat. Jumlah korban kejahatan yang terluka atau tewas juga cenderung naik dari tahun ke tahun. Tindakan yang dilakukan polisi sejauh ini belum mampu mengurangi jumlah korban kejahatan. Alhasil ada pihak yang harus bertindak. Harus ada sekelompok orang yang peduli untuk menurunkan jumlah korban.

Idenya berasal dari ditemukannya jenis pistol listrik khusus oleh sebuah pabrik senjata api. Keunggulan pistol itu adalah dapat melumpuhkan orang tetapi tidak sampai membuatnya terbunuh atau terluka parah. Tingkat kematian korban tembakan pistol itu sangat rendah. Karenanya para penggagas Safety Crime meyakininya sebagai solusi kilat untuk menurunkan jumlah korban kejahatan.

Para relawan Safe Crimes bukan saja membagikan pistol listrik-pistol listrik secara gratis kepada orang-orang yang dianggap berpotensi melakukan tindakan kejahatan, tetapi juga memberi pelajaran tatacara menggunakan pistol dengan baik dan benar. Cara menembak bagian tubuh korban sehingga dapat melumpuhkan korban tanpa menimbulkan luka yang parah. Juga tatacara merawat pistol dan pemeliharaan rutin agar pistol tetap memiliki daya tembak yang melumpuhkan.

Memang pada awalnya jumlah korban kejahatan yang terluka parah menurun. Namun jumlah tindakan kejahatan juga meningkat pesat. Para penjahat yang selama ini menggunakan pisau beralih menggunakan pistol listrik untuk melumpuhkan korbannya. Kadangkala para penjahat karena menganggap pistol listrik tidak berbahaya, mereka langsung saja menembak para korbannya tanpa mengancam terlebih dahulu. Begitu korban dilumpuhkan, harta bendanya dikuras.

Orang-orang yang sebelumnya ragu-ragu, maju-mundur untuk melakukan tindakan kejahatan menjadi berani. Dalam benak mereka tergambar bahwa mereka dapat melumpuhkan korban tanpa harus melukai. Sehingga mereka tidak ragu-ragu lagi melakukan tindakan kejahatan. Para korban dianggap sebagai orang berpunya, dalam waktu singkat uang yang dirampas dapat mereka peroleh kembali. Begitulah pembenaran yang dipakai oleh orang-orang jahat itu(Undil).



~Safe Crimes [2]


~Safe Crimes [1]


Catatan Kaki:


Hari AIDS Sedunia
Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember diperingati untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS di seluruh dunia yang disebabkan oleh penyebaran virus HIV. Konsep ini digagas pada Pertemuan Menteri Kesehatan Sedunia mengenai Program-program untuk Pencegahan AIDS pada tahun 1988. Sejak saat itu, ia mulai diperingati oleh pihak pemerintah, organisasi internasional dan yayasan amal di seluruh dunia. (
sumber: wikipedia Indonesia).

Pada peringatan tahun ini
pihak-pihak tertentu meluncurkan program yang disebut national condom week untuk mempromosikan safe sex di Indonesia.



Safety

safe·ty [sáyftee]

(plural safe·ties)

noun

1. freedom from danger: protection from, or not being exposed to, the risk of harm or injury

 a safety device

 The captain is responsible for the safety of the crew.

2. lack of danger: inability to cause or result in harm, injury, or damage

 People are beginning to question the safety of the medication.

3. safe place: a place or situation where harm, damage, or loss is unlikely

 She led the passengers to safety.

4. being unharmed or undamaged: the fact of being or remaining unharmed, uninjured, or undamaged

 There are fears for their safety.

5. device preventing unintentional operation: a device designed to prevent a mechanism from being operated unintentionally, e.g. one that keeps a gun from being fired by accident or an elevator from falling

6. defensive back: in football, a player defending the back of the field

7. play giving points to defensive team: in football, a play in which a member of the offensive team downs the ball intentionally or unintentionally in his own end zone, resulting in the defensive team being awarded two points

8.U.S. health Same as condom
(slang)

[14th century. Via French sauveté < medieval Latin salvitas < Latin salvus "safe"] Microsoft® Encarta® 2006. © 1993-2005 Microsoft Corporation. All rights reserved.


Crime
crime [krīm]
(plural crimes)
noun
1. illegal act: an action prohibited by law or a failure to act as required by law

2. illegal activity: activity that involves breaking the law
 measures to combat crime

3. immoral act: an act considered morally wrong

4. unacceptable act: a shameful, unwise, or regrettable act (informal)
 It's a crime the way some people waste food.

[13th century. Via French < Latin crimen (stem crimin- ) "judgment" < cernere "decide"]

-crime·less, , adjective

Crime and Punishment, a novel (1866) by Russian writer Fyodor Dostoyevsky. Set in St. Petersburg, it describes how a young student, Raskolnikov, plans and carries out the murder of a woman pawnbroker, ostensibly for money, but in reality to prove that some individuals are above the law. Ultimately, however, his conscience forces him to confess his crime.

Microsoft® Encarta® 2006. © 1993-2005 Microsoft Corporation. All rights reserved.

Lirik Tanpa Lagu: Akan Kudengar Kau Selalu

Dengar kata-kataku ini
Tubuhku tidak setegap karang
Suaraku tidak sekeras raungan
Otot-ototku tidak sekuat macan
Hatiku tidak sekokoh pualam

Tidak banyak yang bisa kuberikan
Sedikit saja yang bisa kuhadiahkan
Hanya satu hal yang kujanjikan
Satu hal yang sangat kubanggakan
Satu janji yang kuteriakkan dengan lantang,
pada seluruh galaksi bintang-bintang.
Satu janji yang kuukir di langit dunia,
mengharap dirimu sudi menerima

Reff:
Akan kusiapkan telingaku untukmu
Akan kudengarkan semua kata-katamu
Akan kudengarkan semua keluh kesahmu
Akan kudengarkan semua cerita bahagiamu
Akan kudengarkan semua cerita dukamu
Akan kudengarkan semua kebanggaanmu
Akan kudengarkan semua rasa malumu
Akan kuserahkan diriku untuk mendengar suaramu
tanpa menghakimi atau menghinamu


Hingga beban hatimu bebas terbang di angkasa
Hingga duka nestapa larut di hamparan samudera
Hingga kebahagiaanmu mekar bak sinar sang surya
Hingga telingaku menjadi muara segala suka dan duka

Ke Mana Hilangnya Para Gentlemen?

Gentleman bukanlah seorang Pangeran yang membawa sekuntum bunga dalam hujan gerimis berdiri di halaman istana menunggu Sang Putri membukakan pintu untuknya, heuheuheu!. Tips-tips yang konon berasal dari ahli etika berikut ini diambil dari guntingan koran, entah berapa tahun silam dan korannya juga gak tahu persis karena tidak saya catat, tapi sepertinya Kompas, nama penulisnya Andi Dewanto. Saya tidak mengambil semua tips yang diberikan secara persis. Inilah tips-tips untuk menjadi seorang gentleman, yah lumayanlah sebagai bahan perbandingan dengan perilaku kita sehari-hari:

Selalu Berlaku Sopan
Tidak perlu menyerupai orang lain untuk bersikap sopan. Bersikap sopan menunjukkan kita yang terbaik di antara yang lain. Orang yang lebih sopan akan mendapat perhatian lebih banyak.

Jangan Bersumpah
Terlalu sering bersumpah akan mengundang kecurigaan bahwa kita sedang menutupi kebohongan dan juga menunjukkan kita tidak memiliki perbendaharaan kosa kata yang memadai untuk mengekspresikan pikiran dengan cara yang pantas.

Pelankan Suara
Berbicara dengan keras akan membuat lawan bicara kita tertekan dan menganggap kita suka memaksakan kehendak.

Jaga Emosi
Jangan harap bisa mengatur orang lain, orang yang mudah kehilangan kontrol memperlihatkan dirinya tidak becus menahan perasaan marah dan tidak bisa mengontrol diri sendiri.

Jangan melotot
Heuheuheu siapa sih yang suka dipelototin?

Jangan pernah menyela pembicaraan
Bila dilakukan akan membuat pelakunya terlihat miskin etika dan tidak punya kecakapan.

Jangan meludah
Mudah aja siy dilakukan bila lagi sehat. Tapi syuulit banget bila lagi sakit tenggorokan, hiks!

Menghormati yang lebih tua
Bandingkan diri kita sekarang dengan lima tahun yang lalu -- kita pasti merasa lebih pintar sekarang. Padahal bisa jadi lima tahun yang silam kita dah merasa paling pintar.

Jangan menertawakan kesalahan orang lain
Ini juga sulit! Apalagi bila kesalahan itu terlihat lucu heheheu! Konon orang yang melakukan kesalahan sudah menyandang beban psikologis, jadi jangan ditambahin lagi bebannya. Harus dipilah-pilah mana yang pantas ditertawakan dan mana yang tidak.

Tunggu yang lain duduk.
Yang ini butuh kesabaran. Sebelum mulai makan tunggulah sampai semua orang sudah duduk.

Selalu bukakan pintu
Membukakan pintu sangat mudah dilakukan, tapi terkadang emang malu untuk melakukannya ?_?.

Memberikan tempat duduk
Pada yang baru datang dan tidak mendapat tempat duduk.

Mengambilkan barang jatuh
Lalu berkata “Apakah ini milik anda?” :)

Ada yang dapat saya ambil untuk anda?
Bila ditawarkan di tengah acara-acara sosial akan menunjukkan bahwa kita memperhatikan kebutuhan dan kenyamanan orang lain.


gen·tle·man [jént'lmən]
(plural gen·tle·men [jént'lmən])
noun
1. polite and cultured man: a cultured man who behaves with courtesy and thoughtfulness
2. man: used as a polite term to refer to a man, regardless of his social position or behavior
· Good morning, ladies and gentlemen.
3. upper-class man: a man from a high social class, especially a man with an independent income
4. HISTORY man with coat of arms: in English history, a man who was not strictly of noble birth but was entitled to a coat of arms.
He ranked above a yeoman in the social order.

-gen·tle·man·li·ness, , noun
-gen·tle·man·ly, , adjective
Microsoft® Encarta® 2006. © 1993-2005 Microsoft Corporation. All rights reserved.


Lambaikan Tanganmu Untukku













Kalau angin bisa bicara
akan kutitipkan sebuah pesan rahasia:

Lambaikan tangan-mu untukku
agar aku tak lagi malu
mendaratkan perahuku di pulaumu


Google dan Kita (5)

Bagaimanakah trik-trik untuk mengefektifkan pencarian menggunakan Google? Berikut ini adalah tips-tips untuk membuat pencarian kita menggunakan Google menjadi lebih efektif dan lebih tepat sasaran.


  • Bila hendak mencari definisi sebuah kata misalnya remunerasi, tuliskan define remunerasi. Kita tidak akan membuang-buang waktu karena tergoda untuk menjelajah web-web yang tidak relevan.
  • Bila ingin pencarian lebih akurat dan membatasi hasil pencarian, gunakan kalimat yang panjang agar hasil pencarian lebih fokus. Daripada menulis reverse osmosis tulislah common problem in reverse osmosis and prevention.
  • Tombol I’m feeling lucky adalah untuk jalan pintas menuju situs yang paling relevan. Bila kita menuliskan universitas padjadjaran, maka kita akan langsung dituntun ke situs universitas padjadjaran dan tidak mampir ke situs-situs lain yang tidak relevan walaupun mengandung kata universitas padjadjaran.
  • Gunakan tanda petik dengan bijaksana. Tanda petik berarti hanya kalimat yang persis sama yang akan di ambil oleh Google. Bila kita menulis “tetanus toxin detoxification” berarti Google hanya akan mencari website-website yang mengandung frase yang sama persis. Bila tanpa tanda petik, Google akan mencari website-website yang mengandung kata tetanus, toxin dan detoxification walaupun letaknya terpisah bukan pada satu frase kata.
  • Bila kita ingin hasil yang “serius” tentang suatu hal kita bisa memilihnya tipe file berupa pdf. Misalnya kita ingin mencari file WHO TRS 800 (World Health Organization Technical Report Series 800), maka tuliskan filetype:pdf di belakang kata yang dicari. Tulis: WHO TRS 800 filetype:pdf.
  • Bila kita hendak membandingkan alat, misalnya membandingkan pH meter dari berbagai vendor, kita bisa mengklik kata similar pages yang terdapat di bawah hasil pencarian.

Google
... Advertise with Us - Business Solutions - Services & Tools - Jobs,
Press, & Help ©2004 Google - Searching 4,285,199,774 web pages.
www.google.com/ - 3k - Mar 26, 2004 - Cached - » Similar pages «


  • Bila kita ingin membatasi pencarian pada satu situs saja, misalnya ingin mengetahui penerimaan mahasiswa baru di situs ITB saja, maka tulislah alamat situs di belakang kata yang dicari. Tulis penerimaan mahasiswa baru site:itb.ac.id.
  • Ejaan mana yang lebih lazim digunakan resiko atau risiko? Kita bisa mengetesnya dengan mencari kata resiko dan kemudian kata risiko di Google. Ternyata didapatkan 31.500.000 hasil pencarian untuk kata risiko dan hanya 1.210.000 untuk resiko. Berarti kata risiko lebih lazim digunakan daripada kata resiko. Untuk yang lebih pasti kita bisa mencari ejaan yang dipakai oleh situs-situs ternama.

Hasil pencarian kata “resiko”
Google
Web
Urutan 1 - 10 dari sekitar 1,210,000 hasil penelusuran untuk resiko. (0.06 detik)
Danamas.com - Resiko
Resiko Murni Bentuk resiko yang kalau terjadi akan menimbulkan kerugian (loss) atau tidak menimbulkan kerugian (no loss/break even). ...
www.danamas.com/asuransi/resiko.asp - 15k - Tembolok - Halaman sejenis

Hasil pencarian kata “risiko”.
Google
Web
Urutan 1 - 10 dari sekitar 31,500,000 hasil penelusuran untuk risiko. (0.14 detik)
Manajemen risiko - Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas ...
Manajemen risiko adalah proses pengukuran atau penilaian risiko serta pengembangan strategi pengelolaannya. Strategi yang dapat diambil antara lain adalah ...
id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_risiko - 20k - Tembolok - Halaman sejenis

  • Ketika kita telah meng-klik sebuah website hasil pencarian Google, ternyata tidak menemukan kata yang kita cari di website tersebut, kemungkinan website telah berubah atau website sedang down. Cobalah untuk meng-klik cached yang terdapat di sebelah kanan bawah hasil pencarian. Cached adalah backup Google terhadap isi sebuah situs untuk jaga-jaga pada saat situs tersebut sedang tidak aktif. Isi cached mungkin tidak updated karena isinya sesuai dengan waktu pada saat situs di backup.

Google
... Advertise with Us - Business Solutions - Services & Tools - Jobs,
Press, & Help ©2004 Google - Searching 4,285,199,774 web pages.
www.google.com/ - 3k - Nov 26, 2004 - » Cached « - Similar pages

^_^

Dengan semua kelebihan itu Google membantu kita bekerja lebih cepat dalam memilah-milah informasi. Dus milyaran informasi yang ada di dunia maya dapat kita manfaatkan dengan efektif -- sehingga menghemat waktu yang dihabiskan untuk mendapatkan informasi (UNDIL).


Catatan:
Yang dimaksud Google disini adalah mesin pencari (search enginee) yang ada di Internet seperti Yahoo, MSN dan Google. Karena Google adalah yang paling populer, paling sederhana, paling praktis dan menurut saya paling baik, maka saya memakainya sebagai kata ganti untuk mesin pencari.

Google dan Kita (4)

Apalagi yang bisa dilakukan Google untuk Q-ta?

Saat Pangmariuh ingin mengetahui definisi toksin tetanus, dia mengetikkan kalimat: define tetanus toxin. Maka Google akan memberikan definisi toksin tetanus beserta sumber referensinya. Pada layar akan tertera kalimat seperti dibawah ini

Definisi di web untuk TETANUS TOXIN
Protein derived from Clostridium tetani that can block transmitter release owing to its ability to degrade synaptobrevin. ...
www.nature.com/nrn/journal/v2/n3/glossary/nrn0301_185a_glossary.html - Definisi dalam konteks


Bila Pangmariuh ingin mengetahui lebih lanjut dia bisa mengklik pada definisi tersebut atau meng-klik sumber-sumber lain yang tertera di bawahnya.

Google juga bisa membantu Kai Iyan, karyawan bagian logistik saat hendak mengetahui harga barang dalam rupiah dari harga aslinya yang dalam satuan dolar Amerika. Kai Iyan cukup menuliskan harga barang dan minta Google mengkonversinya menjadi rupiah. Misalnya harga barang adalah 2000 USD, maka Kai Iyan akan menuliskan : 2000 USD in rupiah. Dalam sekejap Google mengkonversinya menjadi nilai rupiah.

Anang Sagar sangat terbantu oleh Google saat hendak mengetahui beberapa hal tentang pekerjaan barunya di Divisi Marketing. Saat hendak mencari tahu tentang jumlah populasi di India, dia cukup bertanya pada Google. Anang Sagar cukup mengetikkan kalimat: population of india. Google dengan senang hati akan menyuguhkan data yang dibutuhkan oleh Anang Sagar. Google bisa juga menjawab pertanyaan dengan menambahkan tanda asterik * pada akhir pertanyaan. Misalnya ingin mengetahui penemu vaksin, cukup ketikkan vaccine was invented by*.

Anang Sagar yang sering sibuk mencari kalkulator karena lupa naruhnya atau dipinjam temannya -- akhirnya seringkali mengandalkan Google untuk menjadi kalkulator darurat. Tuliskan perhitungan di layar seperti halnya saat menggunakan excel dan Google akan segera menjawabnya. Misalnya 2000 * (234 +345) / (21/244) dan Google akan menjawabnya dengan tangkas (UNDIL)



Catatan:
Yang dimaksud Google disini adalah mesin pencari (search engine) yang ada di Internet seperti Yahoo, MSN dan Google. Karena Google adalah yang paling populer, paling sederhana, paling praktis dan menurut saya paling baik, maka saya memakainya sebagai kata ganti untuk mesin pencari.



Peribahasa Indonesia

Semua peribahasa dibawah ini untuk menasehati diriku untuk
:> setia bekerja keras
:> jangan mudah mengeluh
:> jangan cengeng!
:> jangan banyak tuntutan ini itu ga jelas
:> jangan hobby klarifikasi, biarkan orang lain dengan pikirannya!
:> jangan anggap orang lain harus sibuk mikirin diriku
:> jangan mood-mood-an dalam selesaikan pekerjaan
:> jangan males pengen yang gampang-gampang ajah!

Tapi semua itu emang sulit dilakukan! :(



Jer basuki mawa bea

(Untuk sejahtera perlu pengorbanan)

Berakit-rakit ke hulu berenang-renang kemudian

(Bekerja keras terlebih dahulu sebelum bisa menikmati hasilnya)

Kerasi dirimu sebelum dikerasi orang lain

(Silakan pilih: disiplin karena kesadaran sendiri atau orang lain yang akan mendisiplinkan kamu!)

Waktu adalah pedang

(Bila kita habiskan waktu untuk melakukan hal-hal gak penting, akan membuat kita panik dikejar-kejar "pedang" tenggat waktu untuk menyelesaikan pekerjaan penting)

Tidak ada makan siang gratis

(Untuk mendapat sesuatu perlu pengorbanan. Kehormatan kita akan terjaga bila kita tidak sekedar menerima tetapi juga memberi kontribusi)

Peristiwa mereka salah potong rambut, lebih penting daripada masalah kamu kehilangan laptop!

(Temanmu punya masalahnya sendiri. Kasihan de kalo harus selalu ikut pusing atas masalahmu)

Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah

(Kebahagiaan ada pada memberi)

Sirah-sirah dinggo sikil, sikil-sikil dinggo sirah
(kepala untuk kaki, kaki untuk kepala)
(Gambaran orang yang bekerja keras setengah mati untuk meraih sesuatu)

Kebahagiaan ada pada kaki-kaki yang bergerak
(Kebahagiaan ada pada kerja keras, bukan diraih ketika seseorang diam saja menunggu datangnya kebahagiaan)

Pintu-pintu yang semula tertutup akan terbuka kalau kita mau bertekad melakukan apa saja!
(Sebelum ada komitmen, selama masih ada terbersit keinginan mundur, segalanya akan terlihat sulit)

Jangan cengeng! Dunia tidak berhutang apa-apa pada anda!

(Please de....males kerja kok banyak tuntutan!)

Tertawalah, dunia akan tertawa bersamamu. Menangislah dan kamu akan menangis sendirian!
(Cape de kalo tiap hari diajak sedihin masalah sepelemu!)


Tidak perlu selalu mengoreksi! Apa pikiran orang tentang dirimu adalah urusan dia!

(Jangan habiskan waktu untuk selalu melakukan klarifikasi atas perkataan orang lain. Pilih yang benar-benar penting saja)

Pejalanan seribu mil dimulai dengan satu langkah kecil
(Pekerjaan besar terdiri atas serangkaian pekerjaan kecil-kecil dan gak akan selesai-selesai kalau gak dimulai)

Omongan saja tidak akan menyelesaikan masalah!

(Pikiran-pikiran cemerlang dalam meeting tidak banyak artinya jika tidak diwujudkan dalam tindakan nyata!)

Siapa yang terbesar diantara kita harus menjadi pelayan bagi semua orang!

(Sudah jelas!)

Peribahasa Indonesia - Undil - Revisi ke-1 tanggal 15 Nopember 2009

Google dan Kita (3)

Suatu ketika Pakacil Irpan –- yang bertugas menangani alat produksi air minum di sebuah kota kecil di tepi pantai nan elok -- heran bukan kepalang mendapati conductivity air yang diproduksi mesin RO (Reverse Osmosis) meningkat pesat. Peningkatan justru terjadi setelah dilakukan pencucian dengan bahan kimia terhadap cartridge filter RO. Conductivity adalah parameter yang sangat powerful untuk mengukur kadar pengotor pada air.

Setelah di cek ulang semua prosedur pencucian sesuai dengan prosedur mesin. Kadar bahan kimia dan pH larutan pencuci juga telah sesuai persyaratan filter. Berarti tidak terjadi kerusakan filter karena salah prosedur pencucian. Tapi mengapa conductivity RO malahan jadi naik? Pertanda efektifitas filter RO dalam menyaring kotoran mengalami penurunan.

Setelah filter dicuci – laju aliran menjadi lebih lancar dan tekanan filter berkurang – pertanda filter telah bersih dari kotoran. Tapi conductivity yang naik itu walaupun masih dalam batas persyaratan tetap merupakan teka-teki. Pakacil irpan pusing tujuh keliling mencari-cari biang keroknya.

Dilakukannya bermacam cara untuk membuat conductivity mesin RO kembali seperti sediakala. Empat minggu kerja keras siang malam tanpa libur sabtu minggu sembari tanya kesana kemari lalu dipraktekkan -- untuk mencari-cari pemecahan masalah tidak kunjung memberikan hasil. Sampai akhirnya semuanya dapat diselesaikan justru pada saat Pakacil Irpan duduk manis di depan Google.

Hanya dengan mengetikkan beberapa kata yang berkaitan dengan reverse osmosis, Pakacil Irpan menemukan jawabannya di Google. Search engine itu segera menyajikan ribuan informasi yang dibutuhkan Pakacil Irpan untuk memecahkan kasus pelik yang dihadapinya.

Ternyata-O-ternyata penyebab kenaikan conductivity RO adalah mikroba. Rupanya mikroba telah lama ngendon di filter, berkembang biak dan membentuk biofilm yang melapisi filter. Kemudian mereka beramai-ramai mulai memakan filter dan membuat lubang-lubang di dalam filter. Akibat adanya lubang-lubang tersebut, air konsentrat yang seharusnya dibuang, berpeluang lolos ke jalur permeat. Jika hal itu terjadi akan menyebabkan conductivity RO meningkat.

Sebelum dicuci, lubang-lubang pada cartridge tertutup oleh scaling (pengerakan) mineral seperti kalsium dan magnesium yang melapisi filter. Pencucian kimiawi menyebabkan kerak dan biofilm lepas, dan lubang-lubang menjadi terbuka sehingga air konsentrat dapat lolos ke jalur permeat yang membuat conductivity permeat meningkat.

Pemecahannya adalah dengan mengganti cartridge filter RO. Pencegahannya adalah dengan mengendalikan jumlah mikroba pada feedwater RO, menginstal program flushing otomatis untuk mencegah menempelnya mikroba ke permukaan filter dan melakukan pencucian berkala demi menangkal terjadinya pengerakan.

So, berminggu-minggu Pakacil Irpan gagal saat nyari sendiri solusi atas masalahnya -- ternyata dapat ditemukan dalam sekejap oleh Google. Andai dia datang ke library dan searching buku-buku mungkin juga akan memakan waktu lama. Lagipula nyari perpustakaan yang koleksi jurnalnya lengkap juga tidak gampang. Google telah membantu Pakacil Irpan menghemat waktu dalam menemukan jawaban atas masalah conductivity RO. Milyaran informasi yang ada di dunia maya dalam sekejap dapat diseleksi sesuai kebutuhan seorang Irpan (UNDIL).



Catatan:
Yang dimaksud Google disini adalah mesin pencari (search enginee) yang ada di Internet seperti Yahoo, MSN dan Google. Karena Google adalah yang paling populer, paling sederhana, paling praktis dan menurut saya paling baik, maka saya memakainya sebagai kata ganti untuk mesin pencari.

Google dan Kita (2)

Google juga telah menjadi alat bantu mencari ejaan yang benar atas sebuah kata. Seperti saat sedang membuat dokumen kualifikasi alat. Asao mengandalkan Google untuk mengetahui penulisan yang benar tentang ferrule, ditulis ferrul atau ferrule atau ferul.

Hanya dengan mengetikkan kata-kata itu Asao dapat mengambil kesimpulan kata mana yang lebih lazim digunakan. Bila sebuah kata hasil searching-nya paling banyak, berarti kata itulah yang paling lazim digunakan. Atau Asao bisa mengandalkan ejaan yang digunakan situs-situs terpercaya sebagai pedoman. Misalnya situs-situs yang dikelola oleh perusahaan-perusahaan besar atau media masa ternama.

Seorang karyawan Bagian Keuangan yang sedang membuat undangan meeting tak perlu pusing-pusing mencari pada kamus, kata apa yang lebih tepat remunerasi atau renumerasi. Cukup dengan mengetikkan kata itu pada Google lalu mencari ejaan apa yang digunakan oleh situs-situs perusahaan besar atau universitas. Walhasil Google tidak dapat terpisahkan dari pekerjaan sehari-hari untuk karyawan yang bekerja mengandalkan skilll dan knowledge.

Milyaran informasi yang tersimpan di Google telah membuat mesin itu menggantikan posisi-posisi para senior sebagai penasehat dalam tubuh perusahaan. Demokratisasi ilmu pengetahuan telah telah terjadi. Segala pengetahuan yang pada awalnya berasal dari mulut ke mulut dapat dikonfirmasi kebenarannya di Google. Adanya aturan-aturan baru pada sistem pengujian produk dapat dengan mudah dikonfirmasi ke Google. Demikian juga dengan rekomendasi seorang auditor -- dapat di cek validitasnya di Google. Aktifitas perusahaan yang berkaitan dengan teknologi tinggi nyaris sulit dipisahkan dari Google.

^_^

Setiap hari para pekerja menggunakan Google untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Google telah menggantikan informasi yang dimiliki senior, berperan sebagai konsultan, sebagai kamus dan ensikopedi raksasa, menggantikan fungsi arsip-arsip pengetahuan, berperan sebagai penasehat pembelian barang, panduan memilih barang-barang yang hendak dipesan perusahaan, memecahkan masalah-masalah yang dihadapi mesin-mesin produksi, membantu mengatasi permasalahan dalam proses produksi, membantu mencari informasi validasi proses hingga mengecek ejaan sebuah kata. Google juga menyediakan informasi tentang teknik mengatur waktu, teknik dokumentasi, metode pelatihan karyawan hingga tips-tips negosiasi.

Dengan semua fungsi itu Google membuat pekerjaan berjalan jauh lebih cepat dan lebih efisien dibanding pekerjaan serupa di masa lalu. Sehingga perusahaan-perusahaan yang menyediakan akses informasi ke dunia maya besar kemungkinan akan mengungguli perusahaan-perusahaan lainnya. Terutama pada perusahaan yang bergerak di industri yang mengandalkan para pekerja yang memiliki skill dan knowledge tinggi (UNDIL).


Google dan Kita (1)

Yang dimaksud Google disini adalah mesin pencari (search enginee) yang ada di Internet seperti Yahoo, MSN dan Google. Karena Google adalah yang paling populer, paling sederhana, paling praktis dan menurut saya paling baik, maka saya memakainya sebagai kata ganti untuk mesin pencari.

^_^

Ketika sedang menyusun SOP sebuah mesin - Asao mendapati dirinya tidak mengetahui fungsi dan kegunaan sebuah komponen yang bernama steam trap. Asao tidak perlu berhenti bekerja sembari menunggu seniornya datang dari luar kota untuk bertanya kepadanya. Hanya dengan mengetikkan kata "steam trap" atau “define steam trap” pada Google, dalam sekejap Asao mendapat pengetahuan teoritis yang sama dengan yang dimiliki seniornya. Steam trap adalah alat untuk membuang kondensat dari jalur steam.

Ada berjubel informasi tersedia di internet tentang steam trap, termasuk jenis-jenis terbaru steam trap yang belum dikenal di perusahaannya. Google menyediakan informasi tertulis sama dengan makalah puluhan pelatihan yang pernah diikuti seniornya selama puluhan tahun bekerja.

Begitulah yang dilakukan Asao. Selama membuat SOP, spesifikasi, dan menyusun dokumen-dokumen lain -- Asao tak pernah lepas dari Google. Sedikit-sedikit dia masuk ke search enginee untuk mendapatkan informasi. Alhasil pekerjaan-pekerjaan yang di masa lalu harus dikerjakan berminggu-minggu dapat diselesaikan dalam beberapa hari berkat gudang informasi yang tersedia di Google. Dapat dikatakan Google adalah penasehat utama bagi Asao dan kawan-kawannya yang bekerja di perusahaan yang mengandalkan teknologi tinggi.

Kali lain saat harus mengikuti seminar tentang endotoksin, Asao kembali mengandalkan Google untuk mencari informasi. Hasilnya pengetahuan Asao tidak jauh berbeda dengan si pemberi materi seminar. Google telah “memaksa” para pemateri seminar untuk belajar keras mengupdate ilmunya atau pengetahuan mereka akan tertinggal oleh para peserta seminar. Karena pengetahuan tentang hampir segala macam hal telah tersaji dalam dunia maya. Akibatnya bila si pemateri seminar endotoksin hanya mengandalkan pengetahuan kuno semasa dia menyusun disertasi doktornya, siap-siap saja dia mendapati pengetahuannya sudah usang dan menjadi bahan tertawaan peserta seminar
(UNDIL).

Kalau Lihat Dia (reloaded)

Kalau lihat dia
rasanya jadi ingin manja
soalnya sorot matanya
sepertinya berkata
Hai kamu!
bermanja-manjalah padaku
karena aku sangat senang
kau jadikan tempat
bermanja-manja.


Hari Pahlawan: Kebesaran Jendral Sudirman

Cerita ini saya dapatkan dari rekaman ceramah ramadhan Bung Tomo di Masjid Salman ITB (1977). Bung Tomo adalah tokoh utama pada perang dahsyat Arek-arek Suroboyo melawan tentara Inggris (menurut wikipedia kekuatan Inggris sekitar 30 000 serdadu) pada tanggal 10 Nopember di Surabaya -- yang kini diperingati sebagai hari pahlawan. Bung Tomo pernah menjadi tangan kanan Bapak ABRI (kini TNI), Jendral Sudirman. Kisah ini tentang Panglima Besar yang namanya masih dikenang dengan bangga oleh kalangan TNI hingga saat ini.

Dikisahkan pada masa perang gerilya clash kedua (1948-1949) mulai berjalan di Klaten, tatkala Jendral Sudirman dan pasukannya baru keluar dari kota dan tiba di Klaten yang terletak di sebelah timur Jogja. Daerah itu terkenal oleh penduduknya yang berkecukupan, dan banyak industri. Seorang staff Jendral Sudirman mengusulkan pada Si Panglima untuk meminta pada penduduk yang kaya agar memberikan harta bendanya demi membiayai perang gerilya.

Apa jawaban Jendral Sudirman?

Jendral Sudirman diam dan memanggil ajudannya. Beliau menyuruh ajudannya kembali ke Jogja untuk menemui istrinya. Dimintanya si ajudan meminta istrinya untuk menyerahkan semua perhiasan yang dibelinya sejak jaman Belanda -- untuk membiayai perang gerilya. Sang Jendral memilih menyuruh istrinya untuk menyerahkan harta benda demi perjuangan. Ternyata Istri Jendral Sudirman-pun rela menyerahkan semua perhiasannya untuk membiayai perjuangan kemerdekaan.

Seandainya Indonesia memiliki pemimpin-pemimpin dengan kemampuan memimpin dan kebesaran hati seperti Jendral Sudirman, dapat dibayangkan bagaimana majunya Indonesia dan betapa sulitnya pungli hidup subur di negeri kita (UNDIL)
























Gambar Jendral Sudirman (diambil dari: swaramuslim.net)


Gambaran lengkap kedahsyatan perang 10 nopember 1945 dapat diakses disini:
http://id.wikipedia.org/wiki/Peristiwa_10_November

Marketing is Everyone's Job

Marketing is everyone's job --adalah spirit yang pernah digunakan Cacuk Sudaryanto dan kawan-kawannya sewaktu masih memimpin Indosat-- dan kini mendadak selalu dipromosikan oleh Hiawata kepada teman-temannya. Hiawata beranggapan Asao adalah seorang marketing juga.

Pelanggannya adalah rekan kerja satu bagian dan teman-teman dari Bagian lain, seperti Quality Control (QC), Quality Assurance (QA), Divisi Teknik, juga teknisi-teknisi dari perusahaan pemasok mesin dan pemasok bahan baku produksi. Agar dapat memberi pelayanan sebaik-baiknya kepada pelanggan, Asao harus berusaha selalu meningkatkan ketrampilan kerjanya. Sikap ramah juga harus selalu dikedepankan karena mereka adalah pelanggan yang harus dijaga kesetiaannya.

Kalau teman-teman teknisi di bagiannya bertanya tentang prosedur kerja, Asao harus bisa menjelaskan segamblang mungkin sampai mereka paham betul, sehingga proses produksi dapat berlangsung baik. Juga bila ada prosedur kerja yang baru, Asao harus mati-matian mensosialisasikan pada semua teknisi agar tidak ada yang ketinggalan informasi yang dapat mengakibatkan kesalahan kerja.

Dan bila mereka sering-sering berkonsultasi Asao tak boleh marah karena mereka adalah pelanggan yang harus dihargai. Jika tak ingin direpotkan dengan banyaknya pertanyaan yang bersifat teknis, Asao harus membekali mereka dengan dasar-dasar pengetahuan teknis yang memadai untuk mengambil keputusan sendiri berdasar tujuan yang telah disepakati bersama. Sebenarnya hal itu sama artinya dengan menyuruh Asao belajar keras—bukan sekedar membuka lagi buku-buku kuliahnya—tetapi juga mempelajari bidang-bidang baru yang jauh dari bidang yang dipelajarinya semasa kuliah. Mana bisa menerangkan secara gamblang pada orang lain tanpa belajar terlebih dahulu.

Asao pernah kena semprot karena mengirimkan prosedur baku yang salah penomoran halamannya ke Divisi QA. Tak mungkin menjadi seorang marketing yang sukses bila membebani pelanggan dengan pekerjaan tambahan yang tidak perlu. Seharusnya mereka bisa langsung mengentri proku baru tersebut—tetapi karena kekurangtelitian Asao -- mereka menjadi punya pekerjaan tambahan yaitu harus menelpon Asao untuk memperbaiki kesalahan proku barunya.

“Orang marketing profesional hanya menjual produk-produk terbaik, bukan produk setengah jadi atau produk yang cacat” teriak Hiawata dengan gemas (UNDIL)



^_^

Gambar HP keren niy! Siemens SX1

Lirik tanpa Lagu: Maafkan Aku yang Gagah

Sejuta impian
bersama kita wujudkan
Sejuta kenyataan
bersama kita rasakan
Sejuta kepedihan
bersama kita taklukkan
Sejuta kebahagiaan
bersama kita rayakan

Kita laksana sepasang elang
arungi belantara hutan
terbang kencang melintasi pepohonan
melayang tinggi menggapai awan
saling berbagi dalam kekurangan
saling tabahkan hadapi cobaan
saling rayakan keberhasilan teman
lalui hari-hari indah dalam kebersamaan

Namun maafkan aku teman
Semua itu bukan berarti aku butuh sandaran
Semua itu bukan berarti aku dalam kelemahan
Karena aku ingin kemandirian
Karena aku tak suka ketergantungan
Karena aku bangga dalam kehandalan

Reff:
Maafkan aku yang gagah
Maafkan aku yang berusaha sekuat jagoan
Maafkan aku yang dapat diandalkan
Maafkan aku yang tak jadikan dirimu sandaran
Maafkan aku yang tidak menganggapmu pahlawan
Maafkan aku yang rindu kemandirian

Sesungguhnya persahabatan
bukanlah ketergantungan
Sesungguhnya dirimu selalu kurindukan
sebagai teman bukan sebagai pahlawan
Sesungguhnya persahabatan kita menawan
jika dirimu tidak menjadi satu-satunya sandaran
Sesungguhnya hatimu dan hatiku erat bertautan
jika kau relakan aku dalam kemandirian.

Lirik Lagu Keren: Bintang Kejora

Kupandang langit,
penuh bintang bertaburan.
Berkelap kelip,
seumpama intan berlian.
Tampak sebuah,
lebih terang cahayanya.
Itulah bintangku,
bintang kejora
yang indah selalu.


^_^

Apa siy pesan tersirat dibalik lagu anak-anak itu? Jangan mau jadi orang semenjana!. Janganlah jadi bintang kecil biasa! Jadilah bintangku, bintang kejora yang terang benderang! Jadilah orang yang istimewa di bidang-bidang yang sesuai dengan potensi kita.

Boleh jadi kita hanyalah orang yang biasa-biasa saja di pelajaran sekolah, biasa-biasa saja di arena olah raga, biasa-biasa saja dalam dunia pertemanan, sederhana dalam keuangan, nggak bisa masak, nggak pandai komputer, nggak lihai pidato, tapi kita hebat di satu bidang. Misalnya kita hebat dalam hal memelihara tanaman hias. Segala macam jenis tanaman hias yang kita rawat dapat tumbuh dengan subur.

Kita tahu sifat-sifat tanaman, memahami perilaku mereka dan mampu memanfaatkan pengetahuan itu untuk membuat halaman rumah kita diindahi sederet tanaman. Kita juga menjadi rujukan teman dalam hal konsultasi perawatan tanaman hias. Tak putus-putusnya kita mengulurkan tangan, membagi pengetahuan untuk membantu orang-orang di sekitar kita mewujudkan halaman rumah mereka berhias tanaman-tanaman menawan.


Kita nggak harus hebat di segala bidang! Cukup-lah hebat di bidang yang sesuai dengan potensi diri. Ada berjuta-juta bidang yang bisa membuat kita bersinar terang di dalamnya. Kita tinggal menajamkan akal dan perasaan untuk menemukan bidang yang memaksimalkan potensi yang kita miliki. Bidang yang membuat bintang kejora dalam diri kita bersinar terang dan indah selalu.

Blog Bahasa Jawa: Zea Maysa lan Kucing Klawu

Zea Maysa kuwi bayi umur 4 sasi sing isane kur muni owek-owek. Ibune lagi sepisan iki nduwe bayi cilik, amarga Zea anak mbarep. Suwijing dino ana kucing anggora rupane klawu teka ning omahe Zea Maysa. Kucing klawu iku terus muni meong-meong mbuh apa karepe. Ndilalahe Zea Maysa kalebu bayi ajaib tenan, soale iso ngobrol karo kucing, basa-ne dhek-e meh pada karo basane kucing, dadine cah loro nyambung ngobrole.

“Owek-owek”

“Eow-Eow”

“Owek-owek”

“Eow Eow Eow”

Cah loro do ngobrol rame banget ngantek mbokne Zea Maysa gumun kok anakke nangis terus. Padahal sakjane lagi ngobrol karo kucing. Wis ditileki orang ngompol, ora eek. Dinehi nenen yo ara gelem. Lha wis piye to, mbokne dadine bingung, njuk zea maysa didelehke meneh ning box. Kucing klawu neruske ngobrole karo Zea.

“Yi, Bayi! aku ngeleh banget ki, nduwe iwak ora kowe?”

“Iwak ki sing kaya apa bentukke?”

“Kuwi lho, kewan sing awakke lonjong, sirahe luncup”

“Sirahe luncup? Sok mangap-mangap ning banyu kui po?”

“Hooh, sing sok mangap-mangap ning njero akuarium”

“Akuarium ki sing ono plupuk-plupukke kuwi pa?”

“Iyah, sing ana lampune padhing banget!. Trus piye ki, nduwe iwak ora?”

“Nduwe. Mau esok aku weruh Ibuku nduwe sak piring ning meja makan”

“Mbok aku njaluk!”

“Wah, aku ora iso njukukke je. Ngomong karo Ibuku ya ora iso. Ibuku radong karo basa-ku. Piye ya carane njukukke iwak kanggo kowe?”

“Ngene wae, kowe nangise diserok-ke bek di gendong meneh. Nangisa terus sing sero ngantek kowe digawa metu kamar. Trus nalika wis cedhak meja makan tanganmu kudu ngranggeh-ngranggeh iwak - - bek dijukukke”

“Nek wis dijukukke terus piye?”

“Ya thok tibakke ning ngarepku. Engko aku meong-meong ning ngisormu karo nyunduli sikile Ibumu”

“Wo ngono ya! Pinter tenan kowe kucing klawu!”

Kucing anggora kuwi mesam-mesem seneng banget diarani pinter karo Zea Maysa.



^_^

Kaya skenarione kucing klawu, Ibune Zea Maysa cepet-cepet nggendong Zea naliko krungu bayi kuwi nangis sero banget. Sarene anggone nangis ora meneng-meneng, banjur digawa mlaku-mlaku metu kamar ngantek tekan cedhak meja makan. Tangane Zea ngranggeh-ngranggeh iwak sing temumpang nduwur piring. Ibune tanggap, terus dijukukke siji, kanthi pangarep-ngarep anggone nangis meneng. Wasan iwak dicekel Zea, banjur ditibakke ning ngarepe kucing klawu. Ibune kaget, ning terus ngguyu kemekelen wasan weruh ana kucing sing nyantap iwake. Wah anakku pinter tenan, isih bayi wis iso makani kucing.

tags: blog bahasa jawa, blog basa jawa, cerkak, cerita pendek bahasa jawa

Tentang Aliran Sesat

Maraknya aliran sesat belakangan ini sangat menyedihkan. Terutama karena adanya fakta bahwa mereka mampu menarik pengikut dari kalangan masyarakat umum. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki marketing yang bagus sehingga mampu menarik konsumen di tengah eksisnya organisasi-organisasi besar di masyarakat

Fenomena yang patut dicermati -- untuk dicari penangkalnya.

Satu hal yang perlu disadari adalah kesesatan mereka bukanlah sebuah hak asasi yang harus dihormati. Karena Islam memiliki pegangan yang jelas yaitu Al Quran dan Hadits. Bila orang memakai pedoman utama diluar dua hal itu maka dengan sendirinya termasuk ajaran sesat. Bila orang menafsirkan Al Quran dan Hadits semau gue, tanpa bekal ilmu yang cukup, maka itu juga berpeluang besar untuk sesat.

Bayangkan, untuk urusan badan meriang saja orang pergi ke ahlinya, yaitu dokter, kok untuk urusan agama yang terkait dengan “hidup yang abadi” di akhirat nanti malahan menyerahkan pada orang yang tidak kompeten. Apalagi memberi kebebasan pada tokoh aliran sesat untuk mencari pengikut di tengah masyarakat dan menuntun mereka ke jalan kegelapan. Propaganda untuk memberi kebebasan pada aliran sesat beraktifitas mencari pengikut –- dengan alasan hak asasi manusia -- adalah sebuah propaganda yang tidak dapat diterima, karena akan merugikan masyarakat.

^_^

Sebagai penutup, berikut ini adalah link ke tulisan menarik di blog akmal. Teman-teman dapat mengaksesnya disini dan disini. Isi tulisan adalah komentar tentang nabi-nabi palsu itu dan betapa tidak masuk akalnya klaim mereka sebagai nabi. Bila Allah berkehendak mengangkat nabi baru tentunya Allah akan memilih orang yang memiliki kualifikasi yang sama atau lebih tinggi dari nabi sebelumnya, yakni Nabi Muhammad. Orang itu harus memiliki kualifikasi khusus, memiliki keunggulan dan prestasi melebihi manusia biasa seperti yang dimiliki para nabi. Apakah persyaratan-persayaratan itu telah mereka miliki?.

Biopori

Beberapa waktu lalu saya pernah posting tentang biopori . Bahan posting diolah dari wawancara Republika dengan si penemu biopori, Pak Kamir dari IPB. 

Kunjungan Emonikova beberapa waktu lalu membuat saya ingin posting lagi tentang si lubang untuk menyerap air hujan yang sekaligus berfungsi sebagai tempat pembuangan sampah organik dan pemasok cadangan air kala musim kemarau. 

Kali ini saya posting gambar aja deh! Gambar pertama tentang lubang biopori dan gambar kedua tentang biopori di saluran pembuangan air hujan. Jika ingin mengetahui biopori lebih lanjut, teman-teman dapat membuka posting ini atau langsung mengunjungi situs biopori, bisa juga menengok ke Emonikova (yang ini gambar biopori-nya menarik). 

Tulisan lain tentang Biopori:
~Pengalaman Membuat Lubang Biopori
~Biopori Against (Kanal) Banjir


































Puisi Idul Fitri Bilingual English - Indonesia

Seneng banget, lebaran tahun ini (1428H) ada yang berbaik hati men-translate puisi idul fitriku jaman dulu (2 tahun lalu). Trims ya Mbak Andaliman atas translatenya.

Puisi ini bercerita tentang seseorang yang berusaha keras menekan rasa unggul pada dirinya, melupakan semua prestasi dan kebaikan yang pernah dilakukannya, lalu memaksa dirinya untuk merendahkan hati, dan memohon dengan penuh hormat pada orang lain untuk membukakan pintu maaf bagi dirinya.


Puisi dan terjemahannya ada di bawah ini:

Today
As I humble myself
forgetting my arrogance
defeating my head
As I'm occupied motionless
at the front of the window of your heart
waiting for your forgiveness to open for me

Hari ini
kurendahkan diriku
kulupakan kesombonganku
kutundukkan kepalaku
lalu kududuk terpaku
di depan jendela hatimu
menanti pintu maafmu
terbuka untukku

undil








Komentar atas Teka-teki 9 Koin Emas

Mungkin teman-teman udah pernah dengar teka-teki ini dari ngobrol-ngobrol atau pada satu sesi pelatihan manajemen. Aku baru dengar teka-teki ini idul fitri yang baru lalu dari adikku. Adikku mendengarnya pada saat ikut acara kumpul-kumpul keluarga nenek buyutku. Saat itu seorang saudaraku melontarkan teka-teki 9 koin emas -- sembari menjanjikan hadiah bagi yang bisa menjawabnya.

Teka-tekinya kurang lebih seperti ini: Ada 9 koin emas, masing-masing beratnya 15 gram, namun ada satu koin yang beratnya hanya 14,5 gram. Pertanyaannya adalah bagaimana cara memilih satu koin yang menyimpang itu hanya dengan 2 kali melakukan penimbangan.

Fakta:
Ada 9 koin emas yang terdiri atas 8 koin 15 gram dan 1 koin 14,5 gram.

Teka-teki:
Bagaimana memilih satu koin 14,5 gram hanya dengan hanya 2 kali melakukan penimbangan?.

^_^

Yang pertama terpikir pada benakku adalah penimbangan pastilah menggunakan neraca yang membandingkan berat sisi kiri - kanan timbangan, bukan timbangan yang menggunakan skala seperti timbangan berat badan.

Selanjutnya yang terbayang adalah:
1. Koin dibagi dua kelompok, masing-masing 4 koin dan akan tersisa 1 koin
2. Timbang 2 kelompok koin tersebut.
3. Bila beratnya sama, berarti 1 koin yang tersisa adalah koin 14,5 gram. Masalah terpecahkan!
4. Bila berat tidak sama, berarti kita harus memilih dari kelompok koin yang lebih ringan.
5. Bagi kelompok ringan menjadi 2 kelompok, masing-masing akan berisi 2 koin
6. Lakukan penimbangan.

7. Berat pasti tidak sama, dari 2 koin di kelompok ringan salah satunya adalah koin 14,5 gram.
8. Jatah penimbangan habis, kita masih memiliki 2 koin yang salah satunya 14,5 gram.
9. Harus 3 kali penimbangan untuk mendapatkan koin yang dicari.


Blank! Minimal 3 kali penimbangan! Saya gagal memecahkan teka-teki ini.

^_^


Akhirnya adikku memberi kuncinya. Ternyata jawaban teka-teki itu ternyata sederhana saja. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Koin dibagi 3 kelompok (bukan 2 kelompok), masing-masing berisi 3 koin.
2. Ambil 2 kelompok dan lakukan penimbangan.
3. Bila hasilnya seimbang, berarti koin 14,5 gram berada pada kelompok yang belum ditimbang.
4. Bila hasilnya tidak seimbang, berarti koin yang dicari berada pada kelompok yang lebih ringan.
5. Dari kelompok yang dicurigai, ambil 2 koin untuk ditimbang, akan tersisa 1 koin.
6. Bila hasilnya seimbang, berarti koin 14,5 gram adalah sisa 1 koin yang belum ditimbang.
7. Bila hasilnya tidak seimbang, koin yang dicari adalah koin yang lebih ringan.

Ternyata caranya sederhana. Pemecahan ini tidak terpikirkan karena adanya block pada pikiran saya yaitu penimbangan hanya boleh 2 kali, rasanya gak masuk akal bila koinnya malahan dibagi 3 kelompok.

^_^

Komentar saya atas teka-teki ini adalah salah satu contoh kreatifitas dalam pemecahan masalah. Kreatifitas dalam memecahkan persoalan dengan cara paling efisien. Dua kali penimbangan adalah lambang efisiensi. Bila teka-teki ini dilontarkan dalam sebuah sesi pelatihan, seyogyanya si trainer tidak berhenti dengan hanya memberikan jawaban dan mengatakan bahwa itu adalah contoh pemecahan kreatif atas sebuah masalah.

Sebaiknya dia memberi contoh-contoh yang lebih kongkrit, yang berkaitan langsung dengan pekerjaan. Jika hal itu tidak dilakukan, saya khawatir teka-teki itu hanya berhenti sebatas teka-teki untuk selingan hiburan bagi peserta yang mulai jenuh dan hanya sedikit nilai tambahnya.


Contoh yang lebih kongkrit misalnya 9 koin diibaratkan sebagai 9 pekerjaan yang harus diselesaikan (diambil keputusan) oleh sebuah tim -- hanya dengan 2 kali meeting karena dikejar tenggat waktu. Koordinator tim harus menyusun strategi agar semua pekerjaan selesai tanpa meeting tambahan -- karena agenda kerja para anggota tim telah fullbooking. Tidak ada waktu lagi yang memungkinkan mereka menyelenggarakan meeting lanjutan.

Langkah yang dilakukan si koordinator misalnya adalah sebagai berikut:
1. Bagi pekerjaan menjadi 3 kelompok, masing-masing terdiri 3 pekerjaan.
2. Bagi anggota tim menjadi 2 kelompok.
3. Pada meeting pertama bagi meeting menjadi 2 sesi.
4. Sesi pertama setiap kelompok bertugas menyelesaikan 3 pekerjaan.
5. Sesi kedua untuk konfirmasi hasil pembahasan masing-masing kelompok dan keputusan diambil. Dengan demikian 6 pekerjaan terselesaikan.
6. Meeting kedua untuk membahas sisa 3 buah pekerjaan dan mengambil keputusan.

Dengan memberi contoh kejadian nyata yang sehari-hari dihadapi peserta training, teka-teki akan lebih bermanfaat bagi mereka. Bahwa hanya 2 kali kesempatan meeting bukan berarti pekerjaan harus dibagi 2 dan dikerjakan secara beramai-ramai oleh anggota tim.

Ada cara-cara lain yang lebih efektif dan "nendang" asal kita bersedia berpikir lebih luas dan tidak segera mengesampingkan pilihan-pilihan yang kedengarannya tidak masuk akal. Seperti halnya ide membagi koin menjadi 3 kelompok, padahal hanya boleh melakukan penimbangan sebanyak 2 kali. Bukankah ide itu bila saya pikirkan secara sepintas -- akan segera saya anggap sebagai pilihan yang tidak masuk akal?
(UNDIL)