Puisi Menjelang Ramadhan

Tengah malam,
saat aku menatap langit berhias bintang,
seakan-akan malam-malam suci itu
sedang berbaris menunggu giliran
untuk bertemu denganku.
Sambil membawa nampan-nampan,
yang akan dipersembahkan pada-Nya
setiap pagi menjelang.

Akankah nampan-nampan itu
kuisi dengan sepenuh cinta.
Sanggupkah aku merajut amal mulia,
doa, ilmu, alquran, sujud,
bahagiakan fakir miskin dan
berbuat baik pada sesama,
sebagai persembahanku pada-Nya

Ataukah aku akan tega,
membiarkan malam-malam suci berlalu
sambil mencucurkan air mata
karena menahan malu
saat harus mempersembahkan
nampan-nampan kosong pada-Nya,
yang telah memberiku segalanya
(undil)

catatan: puisi ini pernah diposting sept 2006




SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1429 H



Koleksi Puisi Kartu Ucapan Ramadhan dan Idul Fitri

~Koleksi SMS Lebaran Bahasa Jawa
~Koleksi SMS & Pantun Idul Fitri 1428 H
~Koleksi Puisi Idul Fitri (4)
~Koleksi Puisi Idul Fitri (3)
~Koleksi Puisi Idul Fitri (2)
~Koleksi Puisi Idul Fitri (1)


~Koleksi Puisi Ramadhan (6)
~Koleksi Puisi Ramadhan (5)
~Koleksi Puisi Ramadhan (4)
~Koleksi Puisi Ramadhan (3)
~Koleksi Puisi Ramadhan (2)
~Koleksi Puisi Ramadhan (1)



~Selamat Hari Raya Idul Fitri
~Koleksi Puisi Kartu Ucapan Lebaran
~Koleksi SMS Pantun Ucapan Idul Fitri
~Koleksi SMS Ucapan Idul Fitri
~Koleksi Puisi kartu Ucapan Idul Fitri
~Puisi Idul Fitri(2)
~Puisi Idul Fitri(1)
~Delapan Puisi Kartu Ucapan Puasa
~Koleksi Kartu Ucapan Puasa Ramadhan
~Puisi Menjelang Ramadhan




Koleksi Pantun SMS Ramadhan 1429 H

Di sini bingung
Di sana bingung
Bila hidup tanpa pedoman
Bulan Ramadhan kita jadikan
tempat diri perteguh iman
tak lupa salahku mohon dimaafkan


Dari dulu ingin minta maaf padamu
Tapi diriku terlalu malu
Hari ini keberanikan diri memintamu
menjelang puasa kau berikan maafmu


Antara surga dan neraka
Antara pahala dan dosa
Antara bahagia dan gelisah
Pilih yang pertama agar bahagia
Tak lupa puasa kala Ramadhan tiba
Maafkan segala dosaku sebelum puasa


Kalau maaf itu hujan
Aku adalah padi yang kekeringan
Kalau maafmu boleh kuminta
Curahkan padaku di bulan puasa


Takut dihina telah mencegahku
Memohon maaf atas kesalahanku
Bulan puasa yang penuh rahmat
mendorongku padamu meminta maaf


Andai masih takut kehujanan
Juga takut panasnya siang
Mengapa tidak takut balasan
bila puasa sengaja diabaikan


Siang diisi kebaikan
Malam belajar Alquran
Ramadhan jadi penerang
Hati yang mulai remang-remang


Biopori baiknya diisi
daun-daun dan sisa makanan
agar penghuninya rajin buat terowongan
cepat menyerap air di kala hujan
Ramadhan baiknya diisi
dengan berbuat kebajikan
agar hati kita semakin terang
semakin dekat pada Tuhan


Jus sawo lezat tiada kira
apalagi diminum di hari panas
Ramadhan mari kita berpuasa
karena api neraka dijamin panas


Masuk universitas harus berkorban
rela belajar tinggalkan dolan
Ingin surga harus berkorban
lapar dahaga di siang Ramadhan


Dara kucir terbang tinggi
Dara balap terbang kencang
Ramadhan datang sebentar lagi
Segala salahku mohon dimaafkan


Terwelu itu kelinci
Marmot itu suka berlari
Ramadhan saat instropeksi diri
Sgala ksalahanku mohon diampuni


Kalau merasa pintar sendiri
tak mau dengar nasehat kanan kiri
Ramadhan saatnya menilai diri
Jangan merasa diri teramat tinggi



Parkir motor merasa was-was
Tak ada penjaga takut kecurian
Tidak puasa merasa was-was
masuk neraka didera siksaan


Makan yoghurt cisangkuy
Datang kesana setiap minggu
Andaikan aku pernah menyakiti
Bulan puasa kumohon kerelaanmu



Kalau hidup tanpa tujuan,
kalau nafsu jadi pedoman,
umur habis dalam pencarian,
kebahagiaan menjauh dari pandangan.
Puasa saatnya benahi tujuan,
untuk mengabdi pada Tuhan,
agar diri diliputi kebahagiaan,
hidup bermakna bagi sesama ciptaan


Cobaan perlu Ketabahan
Keputusan perlu Keberanian
Puasa melatih Kesabaran
Segala salahku mohon dimaafkan






Puisi Ucapan Ramadhan - Padamu Teman

PADAMU TEMAN (1)
Padamu teman aku berkata
jangan tinggalkan aku dalam duka
karena aku tak kuat menderita
tanpa dirimu disisiku menjaga

Padamu teman aku berkata
jangan lupa ingatkan aku berpuasa
karena aku insan perindu surga
yang ingin selalu dekat denganNya

Padamu teman aku berkata
mari kita tahan lapar bersama
demi cita-cita masa depan kita
untuk bahagia selamanya di surga


PADAMU TEMAN (2)
Padamu teman aku berkata
jangan tega biarkan aku menderita
dalam siksaan api neraka
karena lalai berpuasa

Padamu teman aku berkata
ajaklah aku berpuasa
jangan bosan sampai sadarku tiba
karena sungguh ngeri terlempar ke neraka

Padamu teman aku berkata
ingatkan aku panasnya api neraka
siksa pedih buat yang sengaja
melalaikan kewajiban puasa

Padamu teman aku berkata
buktikan dirimu sahabat sejati
dengan tak henti-henti
mengajakku menjauh dari siksa neraka
dengan berpuasa penuh kala Ramadhan tiba


Koleksi Puisi SMS Ucapan Ramadhan 1429 H

KEKASIH
Siang hari menahan dahaga,
sebagai bukti cinta padaNya
Malam hari tarawih dijaga,
karena ingin jadi kekasihNya
Siapa yang tak akan gembira,
berkesempatan besar dekat denganNya
Selamat berpuasa
Semoga kita dilimpahi cintaNya


STNK
Nyetir mobil tanpa STNK
siap-siap saja didenda aparat negara
Ramadhan tak berpuasa
siap-siap saja didera siksa neraka
Selamat Berpuasa
Semoga kita dijauhkan dari api neraka


TAK PERNAH SENDIRIAN
di duka lara mengadu padaNya
di suka cita bersyukur padaNya
di kesulitan bertabah karena janjiNya
Sungguh indah hidup orang beriman
Segalanya tak pernah sendirian,
Karena yakin akan pertolongan Tuhan
Selamat berpuasa Ramadhan
Semoga hidup kita indah dalam ridha Tuhan


KTP
Jika malas buat KTP
Jangan kaget dirazia Satpol PP
Jika malas berpuasa
Jangan kaget disiksa di neraka
Selamat berpuasa
Semoga kita menjadi penghuni surga


TELADAN
Jika rajin memupuk tanaman
Jika serangan hama dijauhkan
Panen raya dapat diharapkan
Jika Puasa Ramadhan dilakukan
dengan ikhlas dan kesungguhan
predikat takwa dapat diharapkan



MEMEGANG BARA
Jika tak tahan memegang bara,
jika tak kuat panasnya setrika,
sepantasnya kita berpuasa,
karena panasnya api neraka
jauh melebihi panasnya api dunia
Selamat berpuasa
Semoga kita dibebaskan dari api neraka


BUKAN DIBIBIR SAJA
Cinta bukan dibibir saja
Cinta bukan dalam hati saja
Cinta butuh bukti nyata
dengan patuh pada firman-Nya
untuk berpuasa di bulan penuh pahala
agar kita menjadi insan bertakwa


HAUS
Hausnya puasa tidak seberapa,
Laparnya puasa tidak seberapa,
Lemahnya tubuh tidak seberapa,
Dibanding pedihnya siksa neraka,
Bagi yang sengaja tidak berpuasa,
Ketika Bulan Ramadhan tiba
Selamat Berpuasa
Semoga kita senantiasa dalam ridhaNya


JANJI
Walaupun mulut berbusa-busa,
dengan segala janji mempesona,
sia-sia jika hanya di mulut saja
Walaupun mulut rajin berkata cinta,
pada Sang Maha Kuasa,
semua itu mana buktinya,
jika Ramadhan tak mau puasa


TAKUT
Ketika takut melihat darah
Ketika ngeri melihat luka
Ketika begidik melihat lepuh
Sewajarnya kita berpuasa
karena pedihnya sakit di dunia
tak ada artinya dibanding siksa neraka

Selamat berpuasa
Semoga kita selamat dari siksa neraka


INVESTASI
Kalau tak segan keluarkan uang
walau harus hemat di masa sekarang
untuk investasi masa depan
agar hari tua tak kerepotan
Pastinya juga rela berkorban
menahan lapar dan kehausan
demi membangun masa depan
bahagia selamanya di surga idaman
Selamat berpuasa Ramadhan
Semoga kita dirahmati Tuhan



AUMAN MACAN
Auman macan menakutkan
Gigitan cobra mengerikan
Sergapan buaya menggentarkan
Tapi siksa neraka jauh lebih mengerikan
buat manusia yang sengaja tak berpuasa
siang hari di Bulan Ramadhan
Selamat berpuasa
Semoga senantisa dilimpahi cintaNya


KETIKA MALAM
Ketika malam datang menjelang
harapku perutku tak kekenyangan
hingga tarawihku tanpa hambatan
dan tak ngantuk saat baca Al Quran
Selamat menjalankan ibadah puasa
Semoga kita menjadi insan bertakwa


Kumpulan Lirik Lagu Ramadhan yang Membuat Hati Meleleh seperti Coklat

Lirik lagu bimbo: GERBANG KEAMPUNAN
Gerbang keampunan
Gerbang keampunan
Bukalah Tuhan

Cahaya cintaMu
Cahaya cintaMu
Kurnia kurniakan

Langit amat cerah dan biru
Gemerlap cahaya nur cintaMu
Semoga pada hari ini
Kami lahir fitri kembali

Lagu: Jaka Bimbo
Syair : Taufiq Ismail




Lirik lagu Bimbo: JANGAN TOLAK KENIKMATAN
Ada orang yang berkata
Ibadah itu nanti kalau tua saja
Ada kenalan yang bilang
Kalau sudah tua saya kan sembahyang

Ternyata sholat itu nikmat
Terasa teduh sertai damai dan tenang

Ada orang yang berkata
Ibadah itu nanti kalau tua saja
Ada kenalan yang bilang
Kalau sudah tua saya kan sembahyang

Ternyata sholat itu nikmat
Terasa teduh sertai damai dan tenang

Apa sebab ditunda kenikmatan
Tak ada tua, tak ada muda
Waktu muda serasa nikmat
Waktu tua semakin lezat
Jangan, jangan, tunda, tunda

Lagu: Jaka Bimbo
lirik: Taufiq Ismail



^_^

Hiks! Judul lagu yang sangat menawan hati: “Jangan tolak kenikmatan beribadah kepada-Nya”. Alangkah indahnya hidup di dunia ini bagi manusia yang bisa merecapi tetes-tetes kenikmatan beribadah kepada-Nya.




Lirik Lagu Bimbo: WUDHU
Kubaca Ta’awudz dan
Basmalah lalu ku ucapkan
Kubasuh tanganku
Kusucikan kedua tanganku

Kubasuh mulutku,
kusucikan lidah dan ucapanku
Kubasuh hidungku,
kusucikan penciumanku

Kubasuh mukaku,
kusucikan wajah dan penglihatanku
Kubasuh lenganku,
kesucikan perbuatanku

Reff:
Kubasuh rambutku,
kusucikan pikiranku
Kubasuh telingaku,
kusucikan pendengaranku

Kubasuh kakiku,
kusucikan langkahku
Allah ya Rabbi
ijinkan aku menghadapMu
Allah ya Rabbi
ijinkan aku menghadapMu

Kubaca Ta’awudz dan
Basmalah lalu ku ucapkan
Kubasuh tanganku,
kusucikan kedua tanganku

Kubasuh mulutku,
kusucikan lidah dan ucapanku
Kubasuh hidungku,
kusucikan penciumanku

Kubasuh mukaku,
kusucikan wajah dan penglihatanku
Kubasuh lenganku,
kesucikan perbuatanku


Lagu: Jaka Bimbo
Lirik : Hendarmin R


^_^

Saya sangat terpesona dengan bagian lirik “Allah ya Rabbi ijinkan aku menghadapMu”. Cermin kerendahan hati seorang manusia yang merasa rendah hina dina tak berharga di depan Allah Yang Maha Tinggi dan hendak menghadapNya setelah mensucikan diri dengan berwudhu.



Lirik Lagu Bimbo: PADAMU TUHAN PADAMU INSAN
Kepada Allah Yang Maha Esa,
kami beriman kami bertakwa
Kepada hamba sesama manusia,
kami sesuka, kami seduka

Kepada Allah Yang Maha Esa
kami berdzikir, kami berdoa
Kepada mitra sebangsa senusa,
kami sebahagia, kami selara

Maha Pengampun ya Allah
cucilah noda dan dosa kami
Maha Penyantun ya Rabbi,
sucikan kami
Maha Pemurah ya Allah,
curahkan rahmat kepada kami,
sucikan kami

Maha Pemurah ya Allah
curahkan rahmat kepada kami
Maha Pengasih ya Rabbi kami

Kepada Allah Yang Maha Esa
kami memuja, kami menghamba
Kepada rakyat sesama jelata
kami berkhidmat sepenuh cinta

Kepada Allah yang Maha Esa
kami memohon, kemi mendamba
Adil merata kepada yang papa,
tahta berkhidmat pada nestapa
tahta berkhidmat pada nestapa

Lagu: Sam Bimbo
Lirik: Endang Saifuddin


^_^

Sebuah negeri yang indah bila penduduknya memuja dan menghamba pada Allah Yang Maha Perkasa dan sekaligus berkhidmat pada sesama manusia. Mengabdi pada Allah dan melayani sesama manusia. Bersama dalam suka-duka dan bahagia-lara dalam sebuah negara yang adil dan kemakmuran merata. Sebuah negeri impian kala tahta melayani kaum papa nestapa, kala para penguasa berkhidmat melayani rakyat jelata yang miskin papa.



BERMATA TAPI TAK MELIHAT
Bermata tapi tak melihat
Bertelinga tapi tak mendengar
Bermulut tapi tak menyapa
Berhati tapi tak merasa

Berharta tapi tak sedekah
Berbenda tapi tak berzakat
Berilmu tapi tak beramal
Berjalan tapi tak terarah

Semoga kita terhindar
dari hal-hal yang demikian
Semoga kita menjauh
dari sifat yang demikian

Beramal tapi kurang ikhlas
Berjanji tapi suka lupa
Bergunjing hampir tiap hari
Berkata sering menyakitkan

Bermata tapi tak melihat
Bermata tapi tak melihat

Lagu: Jaka Bimbo & Sam Bimbo
Lirik: Taufiq Ismail


^_^

Ternyata untuk dapat berbuat baik murah saja. Tak harus menunggu punya harta benda yang melimpah untuk bisa berbagi dengan sesama. Mata yang melihat & lalu peduli untuk meringankan kesulitan orang lain, telinga yang rela mendengar pendapat orang lain dan mulut yang mau menyapa adalah contoh kecil amal yang tidak memerlukan harta benda.

Lirik lagu ini adalah sebuah doa yang indah untuk terhindar dari sifat-sifat buruk dan agar kita memiliki sifat-sifat baik manusia. Agama memberi arah pada manusia untuk membedakan hal-hal yang baik dan hal-hal yang buruk. Pada manusia yang mengoleksi sifat-sifat baik dan menghindari sifat-sifat buruk seperti tertera pada lirik lagu ini – siapa yang tak akan terpesona?


HIDUP DAN PESAN NABI
Hidup bagaikan garis lurus
tak pernah kembali ke masa lalu
Hidup bukanlah bola yang
tiada ujung dan tiada pangkal

Hidup ini melangkah terus
semakin mendekat ke titik terakhir
Setiap langkah hilangkan jatah
menikmati hidup, nikmati dunia

Reff:
Pesan Nabi tentang mati,
jangan takut mati karena pasti terjadi
Setiap insan pasti mati,
hanya soal waktu

Pesan Nabi tentang mati,
janganlah minta mati datang kepadamu
dan janganlah kau berbuat
yang menyebabkan mati

Tiga rahasia Ilahi yang berkaitan
dengan hidup manusia
Kesatu tentang kelahiran,
kedua pernikahan,
ketiga kematian

Penuhi hidup dengan cinta
ingatkan diri saat untuk berpisah
Tegakkan shalat lima waktu dan
ingatkan diri saat dishalatkan

Reff:
Pesan Nabi tentang mati,
jangan takut mati karena pasti terjadi
Setiap insan pasti mati,
hanya soal waktu

Pesan Nabi tentang mati,
meski kau sembunyi dia menghampiri
Takutlah apda kehidupan setelah kematian
Renungkanlah itu.

Lagu: Sam Bimbo
Lirik: Miftah Farid


^_^

Fungsi agama pada hidup manusia adalah menunjukkan jalan kebenaran. Menunjukkan jalan yang harus ditempuh manusia. Menunjukkan peta jalan yang akan dilalui manusia dari sebelum lahir hingga sesudah kematian. Pengetahuan yang hanya bisa diraih dengan mengikuti petunjuk yang telah diturunkan Allah kepada Nabi.

Agama adalah pembawa kebenaran sejati. Bukan kebenaran relatif yang hanya berdasar otak manusia -- relativitas yang akan membuat manusia menghabiskan waktunya untuk mencari-cari kebenaran selama hidupnya. Agama memberi arah kehidupan manusia, sebuah arah yang jelas tanpa keraguan untuk menuju kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di alam yang abadi.


TUHAN
Tuhan
Tempat aku berteduh
Dimana aku mengeluh
Dengan segala peluh

Tuhan
Tuhan Yang Maha Esa
Tempat aku memuja
Dengan segala doa

Aku jauh Engkau jauh
Aku dekat Engkau dekat

Hati adalah cermin
Tempat pahala dan dosa bertarung

Lagu: Sam Bimbo
Lirik: Sam Bimbo



(Undil-2008)


Pengalaman Membayar Pajak Kendaraan di Kantor Samsat Bandung Tengah

Barangkali diantara teman-teman hendak memperpanjang STNK yang sudah habis masa berlakunya, mudah-mudahan pengalaman berikut ini dapat bermanfaat.

Hari Sabtu 16 Agustus 2008, saya memperpanjang STNK di kantor Samsat Wilayah Bandung Tengah yang terletak di sekitar Jalan Suci. Tahun ini saya hanya membayar pajak tahunan saja, bukan perpanjangan STNK lima tahunan. Sebenarnya Sabtu sebelumnya saya sudah ke sana, tetapi balik lagi karena kesiangan. Maklum baru tahu kalo Hari Sabtu ternyata Kantor Samsat cuman buka sampai pukul 11.00.

Belajar dari pengalaman tersebut, Sabtu berikutnya saya datang lebih pagi. Pukul setengah delapan saya sudah sampai di ruang tunggu Kantor Samsat-- yang ternyata loket pelayanannya baru buka pukul delapan. Walaupun saya kepagian, ternyata ada Bapak-bapak yang datang lebih pagi dari saya dan katanya sudah duduk menunggu di sana dari jam tujuh pagi. Menit-menit berikutnya pelan-pelan jumlah pengunjung bertambah. Ada TV yang dipasang di atas untuk menemani para pengunjung.

Sekitar pukul delapan, petugas loket pendaftaran membagikan nomor antrian dan formulir pendaftaran kepada kami. Setelah formulir diisi, selanjutnya saya serahkan ke loket berikutnya. Di loket ini saya harus menyerahkan STNK asli dan bukti pajak kendaraan (Surat Ketetapan Pajak Daerah PKB/BBN KB dan SWDKLLJ) yang sudah dikeluarkan dari plastiknya. Bukti pajak kendaraan tahun sebelumnya ini biasanya disimpan dalam satu plastik dengan STNK. Kedua dokumen tersebut diserahkan beserta fotokopinya sebanyak satu buah. Disamping itu saya juga diminta menyerahkan KTP asli dan fotokopinya sebanyak 1 buah.

Proses dari mendapatkan nomor antrian hingga menyerahkan berkas ke loket berikutnya hanya memakan waktu beberapa menit. Selanjutnya saya menunggu sekitar 1 jam untuk dipanggil oleh loket pembayaran. Petugas loket ini mengharapkan kita membawa uang pas untuk membayar pajak kendaraan. Setelah menyerahkan uang ke loket pembayaran, saya hanya menunggu beberapa menit untuk dipanggil loket berikutnya untuk mengambil STNK. Total waktu yang dibutuhkan sekitar 1 jam.

^_^

Proses perpanjangan STNK relatif cepat dan mudah. Terimakasih pada Samsat yang telah melayani saya dengan baik. Saya ada beberapa masukan untuk Samsat, terutama bila tahun-tahun mendatang hendak merenovasi ruangan. Pembatas kayu yang digunakan di loket ada baiknya dipertimbangkan untuk diganti dengan pembatas dari bahan kaca atau bahan transparan lainnya sehingga saat petugas memanggil nama pemilik kendaraan dapat terlihat wajahnya dan gerak bibirnya. Hal ini akan mempermudah pemilik kendaraan untuk mengetahui loket mana yang memanggil dirinya dan tidak akan keliru datang ke loket lain.

Secara garis besar proses perpanjangan STNK adalah sebagai berikut:
  1. Siapkan STNK, bukti pajak tahun lalu dan masing-masing di fotokopi satu kali.
  2. Siapkan KTP asli dan fotokopinya.
  3. Datang ke kantor Samsat, minta nomor antrian dan formulir perpanjangan STNK.
  4. Serahkan (1) formulir yang sudah diisi, (2) STNK dan bukti pajak tahun lalu beserta fotokopinya (3) KTP asli beserta fotokopinya.
  5. Tunggu panggilan di dekat loket pembayaran.
  6. Lakukan pembayaran
  7. Tunggu panggilan untuk mengambil STNK dan bukti pajak yang baru. Proses perpanjangan STNK selesai.







Kalah Menang Sama Saja!

Saat matahari sedang bersinar
Jangan coba tutupi cahayanya dengan telapak tangan
Jangan pula terangi dengan api lilin
Itu sia-sia saja!

Telapak tangan adalah kekalahan-kekalahanmu
Api lilin adalah kemenangan-kemenanganmu
Keduanya tak banyak artinya buatmu
Karena kamu adalah Sang Matahari terang benderang
yang selalu bersinar dan menghangatkan bumi






Ketika Kesempatan Tiba

Alkisah seorang pemuda berkeinginan untuk memperbaiki kehidupannya dengan merantau ke sebuah kota bernama Kota Hukum. Pemuda tersebut berharap di Hukum kehidupannya akan lebih baik dari sebelumnya. Pesona Hukum yang terkenal sebagai sebuah kota yang adil dan sejahtera telah membuatnya benar-benar terpikat untuk pindah ke sana.

Pada suatu hari berangkatlah Si Pemuda menuju Hukum dengan membawa sejuta harapan. Dibayangkannya kehidupannya akan jauh lebih baik dibanding saat dirinya masih tinggal di kampung halaman. Impian itu sebentar lagi akan terwujud setelah dirinya sampai di Hukum. Setelah beberapa hari menempuh perjalanan akhirnya Si Pemuda sampai di pintu gerbang Hukum. Nampak seorang penjaga berdiri tegak mengawal pintu gerbang dengan menyandang senjata lengkap.

Saat si pemuda hendak melintasi pintu gerbang tiba-tiba Si Penjaga menahan langkahnya.

Berhenti disitu!. Kamu tak boleh masuk!” seru Si Penjaga.

“Mengapakah saya tak boleh nak masuk?”

“Jangan banyak tanya! Pokoknya kamu tak boleh masuk!

‘Tapi saya datang dari jauh untuk tinggal di Kota Hukum. Apa alasanmu mencegahku masuk ke Hukum?

“Pokoknya tunggu saja disitu! Kamu gak boleh masuk!” kata Si Penjaga dengan dingin.

Akhirnya Si Pemuda menyerah dan duduk menunggu di muka Hukum. Sampai malam hari Si Penjaga tak kunjung mengijinkan dirinya untuk masuk ke dalam kota. Si Pemuda kemudian menginap di sana.

Begitu seterusnya hari demi hari si pemuda menunggu ijin dari Si Penjaga pintu yang tak kunjung diberikan. Bulan demi bulan, tahun demi tahun berlalu hingga Si Pemuda telah menjadi kakek-kakek -- ijin melintasi pintu gerbang belum juga di dapat. Sampai kemudian Si Pemuda telah benar-benar uzur. Menjelang ajalnya dia memberanikan diri bertanya kepada Si Penjaga.

“Aku selama ini tak pernah melihat seorang-pun melintasi pintu gerbang ini. Emangnya pintu ini diperuntukkan bagi siapa?”

“Pintu gerbang ini khusus untukmu. Bukan buat orang lain. Sayang kamu tak cukup berani untuk melintasi. Aku akan menutupnya hari ini!”

^_^

Kisah di atas diolah dari cerita Di Muka Hukum karya Franz Kafka (Bruno, 1998). Kisah tersebut menceritakan tentang seseorang yang gagal memanfaatkan kesempatan. Tentang para penunda waktu yang menganggap kesempatan diperuntukkan bagi orang lain dan bukan untuk dirinya. Padahal dengan bekal sedikit keberanian, kesempatan telah terbuka lebar baginya.

Si Pemuda adalah gambaran seseorang yang akan melakukan sesuatu tetapi terus ditunda-tunda karena seolah-olah ada seorang “penjaga pintu gerbang” yang mencegahnya memulai pekerjaan. Penjaga yang sebenarnya tak punya otoritas untuk mencegahnya.

Penjaga itu sebenarnya tidak ada. Dia hanyalah hambatan-hambatan dan risiko-risiko yang mencegah seseorang melakukan sesuatu. Kadangkala seseorang tak punya cukup keberanian melakukan sesuatu karena takut mengambil risiko dan terus menundanya. Padahal risiko itu sebenarnya biasa-biasa saja, tetapi dibesar-besarkannya di dalam benaknya. Rintangan-rintangan itu akan dapat dia atasi bila saja dia punya cukup keberanian.

Referensi: Frank J. Bruno, 1998, Stop Procrastinating, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.







Puisi Cinta Keluarga Dimsam dan Dimsum

I
DIMSAM:
Bila aku  lari dari kenyataan,
takut mengambil keputusan,
katakan padaku :
Betapapun pahitnya, kenyataan harus kuhadapi,
keputusan menuntut pengorbanan,
aku harus merelakan sesuatu untuk
meraih sesuatu yang lain.

DIMSUM:
Saat kau mulai takut hadapi kenyataan,
akan kukatakan :
Kau tidak sendirian.
Aku selalu mendukungmu, dan
Allah yang Mahaperkasa,
tak sedetik-pun berhenti menjagamu.


II
DIMSAM:
Bila aku hampir putus asa karena
kegagalan yang bertubi-tubi
Katakan padaku untuk melakukan yang
terbaik, jangan pedulikan hasil yang kuraih.

DIMSUM:
Bila kegagalan membuatmu gamang,
akan kuingatkan janji Allah bahwa
orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal-amal saleh
akan berkuasa di muka bumi.


III
DIMSUM:
Bila aku marah
karena aku yang bekerja keras,
tetapi orang lain yang mendapat penghargaan
Ingatkan aku bahwa dalam pencapaian tujuan,
siapa yang kalah
dan siapa yang menang
menjadi tidak penting.

DIMSAM:
Akan kukatakan :
Buat Matahari terang benderang seperti dirimu,
Matahari perkasa yang kehangatan sinarnya
dirasakan oleh semua orang,
Penghargaan atau celaan tak banyak artinya.


IV
DIMSUM :
Bila aku terlalu banyak menonton TV
Tariklah aku ke dunia nyata

DIMSAM :
Akan kuajak kau bertandang
ke rumah sepupu
ke rumah teman-teman,
atau berkebun di halaman rumah


V
DIMSUM :
Bila rekreasi dan jalan-jalan saat liburan
telah membuatku bosan, ajaklah aku
melakukan sesuatu yang lain

DIMSAM :
Akan kuajak kau mencoba resep-resep
baru dalam buku masakmu.
Dan kita akan tertawa bersama untuk
masakan yang lezat atau yang gagal.


VI
DIMSAM :
Bila aku mulai melupakan kata-kata indah
dan kata-kata lembut
yang membahagiakan dirimu,
Katakan padaku bahwa taman indah
yang kubangun dalam hatimu
akan merana bila tak pernah disiram

DIMSUM :
(Kutulis sambil tertawa)
Akan kutuntun dirimu untuk
mengucapkan kata-kata indah buatku ^_^



Kemerdekaan Sejati

Adalah negeri Sodom,
di jaman Nabi Luth.
Terjadilah hal,
yang amat mencoreng manusia.
Lelaki kawin lelaki,
Perempuan, perempuan.

Adalah Negeri Sodom,
sarang para pendurhaka.
Manusia terbalik,
dunia ikut terbalik.

^_^

Saya tidak ingat persis bunyi lirik lagu Bimbo tentang Negeri Sodom tersebut, tetapi kurang lebih isinya seperti itu. Berkisah tentang Negeri Sodom, tempat manusia ditaklukkan oleh hawa nafsunya. Sodom adalah contoh sebuah negeri yang masih berada di era penjajahan. Bukan penjajahan oleh negeri lain, tetapi penjajahan oleh hawa nafsu. Penduduk Sodom memilih tunduk dan patuh pada dorongan hawa nafsu seraya mengabaikan ajaran-ajaran kebenaran yang dibawa Nabi Luth.

Hawa nafsu dianggap sebagai penguasa tertinggi oleh sebagian manusia adalah kisah yang sudah ada sejak jaman dulu kala. Tentu saja bisa saja dicari-cari seribu satu alasan pembenar untuk menuruti hawa nafsu.

^_^

Sebenarnya di jalan raya-pun manusia dituntut oleh peraturan lalu lintas untuk mengendalikan hawa nafsunya. Seorang yang punya kecenderungan lebih pintar mengemudi bila berjalan di sisi kanan jalan-pun, tetap harus mematuhi peraturan lalu lintas untuk mengemudikan kendaraan di sisi kiri jalan. Tidak ada perlakuan khusus untuk orang-orang yang memiliki kecenderungan mengemudi berbeda.

Mereka mau tak mau harus menundukkan keinginan untuk mengemudi di sebelah kanan jalan. Mereka harus belajar mengemudi di sebelah kiri bila ingin mengemudi kendaraan di Indonesia tanpa ditilang. Mereka harus mengendalikan diri agar sesuai dengan peraturan lalu lintas. Semua itu diperlukan agar lalu lintas menjadi tertib dan teratur yang manfaatnya akan dirasakan oleh semua orang (undil 2008)




Kariagus Si Ahli Teori yang tidak pernah Praktek

Kariagus berang kala suatu ketika Mataharikus menyebut Kariagus sebagai THEORON alias Theory-Only. Waktu itu Kariagus sedang menjelaskan tentang kiat-kiat sukses menjadi seorang fotografer. Sebenarnyalah Mataharikus bilang gitu karena kesal dengan si Kariagus yang sangat bersemangat dalam mendiskusikan teknik-teknik memotret tingkat tinggi, tetapi tak pernah datang saat diundang latihan bersama klub fotografi selepas kerja.

“Kamu itu hasil jepretan kamera digitalmu tiga bulan lalu aja belum ditransfer ke komputer kok mau ngajarin kiat sukses jadi fotografer lho!. Mbok ya-o dibuktikan dulu, gak ada tumpukan file-file di memori kameramu!” kata Mataharikus sambil tertawa geli.

Karuan saja Kariagus berang. Berani-beraninya Si Rikus jelek ini menyebut dirinya sebagai tukang teori tanpa pernah praktek. Bagaimana mungkin makhluk ini punya nyali mengejek teori-teorinya yang diklaimnya lebih canggih daripada teori-teori yang mendasari peluncuran Apollo ke bulan!

“Bah-bah! Akan kubuktikan padamu wahai Mataharikus yang berpikiran sempit! Teori-teoriku itu amat canggih dan bukan mimpi siang bolong! Aku akan jadi juara lomba fotografi di kantor tahun ini! kata Kariagus sembari mengomel-ngomel.

^_^

Singkat cerita Kariagus mendadak rajin berdiskusi dengan para fotografer di kantornya. Dia juga memborong buku-buku teknik fotografi. Dibacanya dengan tekun dan dicocokkannya dengan hasil diskusi. Tak puas dengan itu, dibrowsingnya teknik memotret menggunakan kamera digital via Google. Dibacanya dan dipelajari dengan seksama. Semua pengetahuan itu dia sintesa menjadi satu pengetahuan fotografi yang dianggapnya sophisticated!

Akibat sumber pengetahuan yang melimpah ruah itu dalam waktu singkat Kariagus menjadi jagoan fotografi. Bahkan mungkin dia yang paling jago se-kantor. Dari mulai teori cara memegang kamera hingga teori cara mengatur pencahayaan telah dia kuasai dengan baik. Segala yang diperlukan untuk dapat memotret dengan canggih telah dia miliki.

Tapi ada sayangnya. Semua penguasaan itu hanyalah teori. Kariagus hanya tahu teorinya dan tidak pernah mempraktekkannya. Dia sama sekali tidak tertarik untuk berlatih. Bahkan Kariagus tidak tahu fasilitas apa saja yang ada di kameranya. Dia juga tidak tahu teori-teori mana saja yang bisa dipraktekkan di kameranya.

Tak heran menjelang hari-h, Kariagus resah. Dia bingung dengan segala macam teori canggih yang dimilikinya. Dirasakannya dirinya hanya hebat bila bercerita tentang cara memotret yang baik tanpa harus memperagakan dengan kamera. Begitu ada orang yang ingin peragaan, Kariagus jadi pusing. Secara dia tidak pernah praktek, hanya berputar-putar di alam pikiran saja. Dia hanya di awang-awang. Tak mungkinlah dirinya mengajarkan praktek memotret. Lalu bagaimana nanti saat lomba? Mampukah dia merealisasikan sophisticated-mind nya dalam wujud foto-foto menawan?

^_^

Ramalan Mataharikus akhirnya memang terbukti. Akibat kurang berlatih Kariagus gagal mengaplikasikan teorinya! Foto-foto hasil jepretan Kariagus jauh dari standar juara. Kebanyakan gambarnya kabur. Kalau gambarnya tidak kabur ya gelap! Kariagus bete sekali! Kali ini karena segala perkataan Mataharikus tentang dirinya benar-benar terbukti dengan telak!


^_^

Kariagus sadar akan kekurang-berlatihan dirinya. Dia ingin memperbaikinya. Makanya minggu paginya dia keliling Bandung. Dibawanya kamera dan satu buku teknik memotret yang paling tipis. Dibacanya halaman demi halaman dan langsung dipraktekkan. Ternyata tidak mudah! Untuk melintasi satu bab buku saja perlu berjam-jam. Tapi dia terus mencoba dan mencoba. Dia sama sekali tidak rela dicap sebagai seorang theoron. Hiks! Theoron boleh aja. Tapi prakteknya dia juga bisa!

Dia merasa dirinya adalah seorang yang mampu mewujudkan inspirasi menjadi kenyataan. Dia terus membaca dan memotret. Dia hanya istirahat untuk sholat dan makan. Kariagus terus mengelilingi Bandung sambil memotret hingga tengah malam. Seperempat buku telah dibacanya. Dia puas. Paling tidak untuk hari ini dirinya bukanlah seorang theoron.

Lagipula dia merasa menjadi seorang theoron-pun tidak apa-apa -- asal tidak di semua hal hanya bisa teori belaka. Paling tidak kini dia telah mempraktekkan sebagian teorinya. Bahkan dengan bekal teori saja-pun Kariagus merasa bisa bermanfaat dengan mengajarkan teorinya pada orang lain. Siapa tahu mereka bisa merealisasikan dengan lebih baik? Seperti halnya seorang pelatih yang sukses mencetak anak didik yang lebih handal dari dirinya (undil-2008)



Manusia yang Mengumpulkan Kepingan-kepingan Puzzle Ilmu Jiwa Manusia



Seorang manusia yang mengumpulkan
kepingan-kepingan sifat-sifat manusia
hingga terkumpul dalam sebuah puzzle ilmu jiwa manusia.
Dia belajar dari hal-hal yang telah dia lakukan
Dia menilai dan menimbang reaksi-reaksi orang
terhadap apa yang dia lakukan
Lalu dia belajar untuk bisa bertindak lebih bijak

Terkadang saat akan melakukan sesuatu
dalam area kepingan puzzle yang masih kosong
dia hanya bisa meraba-raba dalam sebersit rasa ragu.
Dan dia tetap melakukan karena menurut dia baik.
Kemudian reaksi-reaksi orang membuatnya
menilai ulang perbuatannya,
dan terkadang membuatnya didera rasa bersalah


Dan dia sadar,
maksud baik saja tidak cukup,
harus disertai pemahaman terhadap sifat-sifat manusia,
agar maksud baik itu terealisasi dalam harmoni,
agar tidak menabrak benang-benang halus perasaan manusia,
agar kebaikan itu teraplikasi dengan cantik,
dalam sebuah orkestra indah hubungan antar manusia

Puisi tentang Hal Remeh Temeh: Lupakan Saja!

Kadang-kadang sesuatu yang sepele lebih baik tidak dikatakan
Kadang-kadang hal remeh temeh lebih baik disimpan dalam hati
Kadang-kadang kekecewaan lebih baik dilupakan daripada dikatakan
Daripada bikin orang lain bete
Daripada bikin orang lain merasa bersalah
Daripada bikin jarak dari mereka

Lagipula buat apa berkeringat oleh persoalan kecil!
(Undil-2008)





Cerpen Ketika Gerimis Rintik-rintik



Kariage terhenyak melihat tumpukan sampah dalam kantong plastik di depan pintu kamarnya. Tumpukan sampah itu mengganggu indahnya pemandangan laut lepas dari kamarnya. Sudah beberapa hari sampah tidak dia buang ke bak sampah di belakang rumah. Pangkalnya adalah kamar kostnya yang terletak di lantai dua membuatnya harus turun tangga dan menyeberangi halaman dalam terus membuka pintu garasi, baru dia bisa ke halaman belakang untuk membuang sampah. Hiks!

Pulang kerja saat tubuh terasa letih membuatnya enggan turun sambil menjinjing plastik sampah. Padahal bila dibiarkan teronggok di depan kamarnya bakalan mengundang barisan semut-semut merah untuk merubungnya. Kalo sudah gitu si semut sebentar lagi akan memperluas jelajahnya ke dalam kamar dan mengganggu aktifitas Kariage.

Bila semut sudah menginvasi kamar akan berakibat fatal. Sebentar saja meninggalkan makanan dalam kondisi terbuka akan segera dirubung segerombolan semut. Lupa tidak menutup gelas akan segera dicemplungin kawanan semut. Bahkan botol aqua galon yang tidak tertutup rapat-pun segera menjadi arena berenang buat ratusan semut. Sungguh gangguan yang akan membuatnya bete Kariage.

Makanya sore ini sepulang kerja dia berniat-- walau hanya dengan setengah hati--untuk membuang kantong sampah itu. Segera setelah berganti pakaian, dibukanya pintu kamarnya. Ditatapnya kantong sampah itu dengan pendangan enggan. Namun dipaksanya tangan kanannya menggapai pegangan kantong sampah. Lalu perlahan-lahan diangkat dan berjalan menuju anak tangga dengan penuh kelesuan.

Tik-tik-tik-tik.....

Tik-tik tik-tik-tik tik-tik-tik-tik....

Mendadak terdengar bunyi gerimis rintik-rintik. Dilihatnya langit yang berhias garis-garis gerimis. Dilihatnya percikan kecil air membasahi atap di depan kamarnya. Dilihatnya halaman luar mulai terbasahi oleh air dan segera menyebarkan bau hujan yang menusuk hidung. Wajah kariage berubah cerah. Perlahan-lahan langkahnya berbalik menuju kamar lagi. Diturunkan kantong plastik sampah. Dibukanya pintu kamar, dan dia segera berbaring sambil menikmati kembali talkshow di radio yang baru saja ditinggalkannya. Dia membatalkan membuang kantong sampah sore ini.

^_^

Yah! Kariage mendapat alasan yang dianggapnya kuat untuk tidak membuang sampah saat ini.

Kan hari lagi gerimis, nanti bisa basah bajuku!


Kan sampah akan terbasahi air hujan, bisa-bisa menebarkan bau tak sedap!


Kan kalo kehujanan bisa sakit aku nanti!


Kan lebih baik buang sampah kalo hujan udah reda!


Kan kalo lagi hujan semut-semut mungkin enggan merubung plastik sampahku!


Kan gerimis paling sebentar saja, sampah bisa tak buang nanti malam!

Kan aku harus menjagai sepatuku, siapa tahu tiba-tiba datang hujan campur angin sehingga sepatu harus kumasukin ke dalam kamar !

Kan aku baru aja buat kopi panas, takut ntar jadi dingin!

Kan aku baru aja sakit, takut sakit lagi bila kehujanan!

Kan aku lagi nungguin telpon, ntar gak kedengaran kalo tertutup suara hujan!

Kan aku harus mengetik undangan, ntar lupa kalo aku buang sampah sambil berhujan-hujan!

Kan aku harus bersihin kamar, ntar malah tambah kotor kalo aku balik ke kamar habis kehujanan!


Hehehe! Ini namanya rasionalisasi! Gerimis rintik-rintik membantu Kariage merasionalisasi keengganannya membuang sampah sore ini. Kariage pada dasarnya enggan membuang sampah, jadi alasan sekecil apapun akan dia manfaatkan untuk menolak pekerjaan itu. Dia mencari-cari alasan untuk pembenar keengganannya. Padahal turun ke bawah untuk membuang sampah tak akan memakan waktu lebih dari 2 menit. Sebuah angka yang membuat semua alasan Kariage untuk tidak membuang sampah menjadi gugur. (undil-2008).

Kekuatan Visualisasi dengan Gambar dibanding Tulisan

Bandingkan dua cara mengambarkan bunga matahari berikut ini. Cara pertama adalah teknik deskipsi menggunakan kata-kata. Cara kedua menggunakan gambar bunga matahari.

1. Bunga Matahari
Sebuah bunga berbentuk bulat besar, dengan mahkota bunga berwarna kuning, mahkota berbentuk bulat telur, terdiri atas beberapa lapis dan tersusun rapi mengelilingi sebuah lingkaran berwarna coklat. Pada lingkaran coklat tersebut terdapat biji-biji bunga matahari...


2. Bunga Matahari

Gambar bunga matahari

^_^

Perhatikan bedanya. Dengan bantuan sebuah gambar, bunga matahari cukup diterangkan dengan tiga buah kata, yaitu gambar bunga matahari. Tidak dibutuhkan deskripsi panjang lebar untuk menggambarkan penampakan sekuntum bunga matahari. Hasilnya juga lebih jelas dibanding penggambaran menggunakan kata-kata. Sebuah gambar mewakili sejuta kata yang tidak terucapkan secara verbal.

Penggunaan gambar pada SOP (Standard Operating Procedure) dikenal dengan nama visualisasi SOP. Berkat visualisasi -- sebuah SOP menjadi lebih mudah dimengerti oleh operator. Visualisasi juga mencegah operator salah menafsirkan kata-kata yang tertera pada prosedur kerja. Pada kasus perakitan sebuah alat, visualisasi sangat membantu operator untuk mencocokkan pekerjaannya dengan gambar yang tertera pada SOP. Operator melihat gambar kemudian merakit komponen-komponen alat sesuai gambar. Dengan cara demikian pekerjaaan jauh lebih mudah dilakukan dan kesalahan perakitan dapat diminimalkan (Undil-2008)



Bacaan:
Anonymous, 2008, Bahan Pelatihan Autonomuos Maintenance, PQM Consultants, Jakarta