Lirik Lagu Keren :: Kepompong - Sindentosca

Hmmm kepompong jadi kupu-kupu. Lirik keren dari Sindentosca tentang persahabatan. Dengan persahabatan 1 + 1 bukan jadi 2, tetapi bisa jadi 3 atau 4 atau bahkan 10. Kita biasa menyebutnya dengan sinergi, simbiosis mutualisma. Dua orang yang bekerja sendiri-sendiri tak akan bisa mendorong dua buah gerobak. Ketika gerobak di dorong berdua, maka kedua gerobak akan dapat dipindahkan secara bergiliran.

Naik kereta kelas ekonomi kalau sendirian tentu nggak begitu nyaman. Tapi coba naik kereta ramai-ramai dengan teman dan menyewa satu gerbong. Perjalanan yang biasa-biasa saja akan menjadi sangat menyenangkan karena adanya teman-teman di sekeliling kita.

Perbedaan akan mulai terasa saat dua orang sering bertemu. Yang satu suka kerja dengan cepat dan praktis sedangkan yang lainnya suka kerja dengan cermat dan perfect. Jadinya kalau tidak ada minat untuk memahami perbedaan akan berakibat terjadinya konflik. Yang satu menuduh yang lain suka molor dari jadwal, yang satunya lagi menuduh kerja temannya biasa-biasa saja, tidak kreatif.


Kepompong - Sindentosca

dulu kita sahabat
teman begitu hangat
mengalahkan sinar mentari

dulu kita sahabat
berteman bagai ulat
berharap jadi kupu-kupu

* kini kita melangkah berjauh-jauhan
kau jauhi diriku karna sesuatu
mungkin ku terlalu bertindak kejauhan
namun itu karna ku sayang

reff:
persahabatan bagai kepompong
mengubah ulat menjadi kupu-kupu
persahabatan bagai kepompong
hal yang tak mudah berubah jadi indah

persahabatan bagai kepompong
maklumi teman hadapi perbedaan
persahabatan bagai kepompong
na na na na na na na na na

semua yang berlalu
biarkanlah berlalu
seperti hangatnya mentari

siang berganti malam
sembunyikan sinarnya
hingga ia bersinar lagi

** dulu kita melangkah berjauh-jauhan
kau jauhi diriku karna sesuatu
mungkin ku terlalu bertindak kejauhan
namun itu karna ku sayang

Lirik lagu kepompong–sindentosca dari:
kumpulan-lirik-lagu-indonesia.blogspot.com


^_^

Adanya perbedaan tak harus berarti terjadi konflik. Bisa jadi malahan bisa saling mengisi. Yang pengennya cepat selesai bertenggang rasa untuk sedikit mengadaptasi keinginan temannya untuk berinovasi. Teman yang suka berinovasi menyesuaikan diri dengan teman yang ingin cepat selesai dengan menetapkan batas waktu. Dengan cara itu diharapkan hasil kerja akan bersifat inovatif dan dapat diselesaikan tepat waktu.

Kadangkala memperbaiki orang lain tidak dapat dilakukan dengan frontal. Karena akan mengakibatkan konflik. Cukup dengan memberi contoh bisa jadi akan membuat seseorang tergerak mengikuti. Namun kadangkala diperlukan sistem yang “memaksa” seseorang melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan. Contoh gampang adalah sistem pemotongan hutang secara otomatis di kas jauh lebih mudah dilakukan daripada menagih hutang ke setiap personil.



Cerpen Manajemen Delegasi: Siapakah yang Mendapatkan Kera?

Ini adalah cerita tentang big boss Romo Wage (romo= bapak dalam bahasa jawa) sewaktu masih muda. Waktu itu dia masih bekerja di sebuah pabrik makanan ringan di Jakarta. Belum memulai bisnis ini. Selaku big boss dia membawahi beberapa departemen.


Israel vs Umat Manusia (sumber foto: satrio arismunandar)

Ceritanya waktu itu Romo Wage selalu kehabisan waktu karena berkas pekerjaan yang bertumpuk-tumpuk memenuhi mejanya. Dokumen yang harus direview dan memo yang belum terjawab selalu menggunung di meja kerjanya. Bukan hanya memo dari atasannya, tetapi juga dokumen-dokumen kiriman bawahannya. Bahkan yang terakhir inilah yang paling banyak membanjiri meja kerjanya.

Adalah hal rutin bila Romo Wage bertemu dengan bawahannya akan ditanya oleh mereka.

Dokumen yang kemarin saya kirim dah selesai belum Pak?”

atau

“Masalah mesin yang rusak, laporannya sudah ke meja Bapak dari hari Senin. Kalau boleh tahu, Bapak sudah memutuskan apa yang harus kita lakukan?

atau

“Masalah ruangan yang harus direnovasi itu Pak. Jadinya kita mau renovasi bulan ini atau bulan depan?

atau
“Kemasan baru yang akan kita pakai katalognya sudah 2 minggu di meja Bapak. Jadi kita mau pilih yang mana?”

Tentu saja Romo Wage hanya tersenyum kecut mendengar pertanyaan mereka. Pekerjaan itu tak mungkin dia garap dalam waktu bersamaan. Harus diselesaikan satu persatu. Itu artinya kerja ekstra.

lentera pagi

lentera pagi
katakan padaku
jangan takut
jangan sedih
beranikan dirimu
kamu pasti mampu
menghadapi semua ini

lentera pagi
katakan padaku
aku percaya padamu
melebihi kepercayaanmu
pada dirimu sendiri
lalu berkatalah
hidup di dunia hanya satu kali
jangan sia-siakan
kesempatan yang datang
jangan pernah memusuhi kegagalan
bersahabatlah dengan suka dan duka
seperti bersahabat dengan siang dan malam




Cerpen Romo Wage melawan Pekerjaan Sepele

Sejak kecil Romo Wage (romo = bapak dalam bahasa jawa) sudah merasakan bahwa banyak hal-hal kecil yang bila diabaikan akan menyulitkan dirinya. Pengalamannya dengan kuku jari adalah contohnya. Waktu itu Romo Wage masih duduk di bangku sekolah dasar.

Selama beberapa minggu Romo Wage tidak menggunting kukunya karena enggan harus menggunting kuku dengan gunting biasa, karena gunting kukunya hilang saat dibawa bermain di tepi sungai.

Dengan kuku tangan dan kuku kaki yang panjang itu hidup Romo Wage jadi sulit. Saat makan dia harus cermat meneliti tangannya agar tidak terdapat kotoran di kuku jari yang akan ikut terbawa masuk bersama makanan. Bila habis makan yang amis-amis, dia harus mencuci bersih kuku-kukunya yang panjang agar bau amis tidak tertinggal di dalamnya.


Saat tubuhnya gatal, tangannya harus menggaruk dengan hati-hati agar kulit tidak lecet. Tapi tetap saja banyak kulit lecet karena garukan kuku yang panjang itu. Saat cuci muka-pun timbul masalah, beberapa kali kuku jarinya melukai wajahnya.

Puncaknya adalah ketika Romo Wage berlomba lari dengan teman-temannya di sebuah lapangan bolavoli. Kakinya terantuk batu dan kuku jempol kaki yang panjang itu hampir lepas. Terpaksalah jempol kaki Romo Wage harus diperban untuk beberapa minggu.

Ketika mulai mendapat tugas membersihkan kebun, Romo Wage tahu persis bahwa bila dirinya terlambat membersihkan – mengabaikan pekerjaan mencabut ilalang yang mulai tumbuh di kebun, akan berakibat ilalang yang terlanjur berakar kuat mencengkram tanah menjadi sulit dicabut. Bila dicabut dengan tangan kosong, jari-jarinya akan lecet-lecet. Terpaksalah RomoW age mempergunakan cangkul kecil untuk mencabut ilalang dari tanah.

Hal serupa berlaku untuk ceceran makanan di lantai kamarnya. Bila dibiarkan beberapa hari akan mengundang semut-semut untuk datang. Lalu semut-semut itu akan merambah makanan-makanan yang diletakkan di atas meja, bahkan di atas lemari. Disusul kedatangan cicak-cicak yang merebut makanan yang sedang di bawa semut menyusuri dinding. Si cicak kemudian mencari makanan ke sumbernya, dan tak jarang masuk ke plastik makanan yang diletakkan di atas meja.

^_^

Karenanya RomoWage yang kini telah beranak cucu ini jengkel ketika melihat warung bakso yang telah diwariskan pada Kang Pon dibiarkan bocor atapnya. Alasan Kang Pon adalah orang suruhannya baru punya waktu minggu depan. Untuk sementara kebocoran yang terletak di dekat pintu masuk itu hanya ditangani dengan menaruh ember di bawahnya. Di kala hari hujan, setiap pembeli yang akan masuk dan keluar warung harus memiringkan tubuhnya saat melewati pintu untuk menghindari tetesan air.

Setelah melihat hal itu, tanpa basa-basi Romo Wage mengambil tangga lalu naik ke atas genting dan mengganti genting lama dengan genting baru. Sebuah pekerjaan yang memakan waktu kurang dari setengah jam. Tentu saja Kang Pon dan para pegawainya malu akan kesigapan Romo Wage mengatasi masalah yang seharusnya mereka bereskan. RomoW age tidak berkata ini dan itu tentang kepuasan pembeli. Tapi Kang Pon cukup paham akan kata-kata dibalik perbuatan orang tua ini. Hal-hal kecil bisa mengakibatkan pelanggan pergi (undil)


Kisah Kambing: Pelajaran tentang Kehilangan

Diantara semua tulisan Miranda Risang Ayu, kisah tentang kambing kurban adalah salah satu kisah yang paling mengesankan buat saya. Kisahnya sederhana saja. tentang seorang temannya yang masih keturunan kalangan berada di masyarakat adat di sebuah daerah di luar Jawa. Keluarga itu memiliki tradisi memberi kambing pada seorang anak untuk dipelihara dan kelak dijadikan hewan kurban.

Sang kambing dipelihara bukan sebagai kelompok, tapi sebagai individu yang dirawat dengan cermat oleh si anak. Seiring perawatan yang baik itu si kambing akan tumbuh dengan subur dan gemuk. Dengan sendirinya selama masa perawatan akan tercipta hubungan yang manis antar dua individu, si kambing dan si anak.

Pelajaran penting yang akan diterima si anak adalah saat hari raya kurban. Kambing yang telah dipelihara, dirawat dengan sepenuh hati harus berakhir di ujung pedang-- untuk dagingnya dibagi-bagikan kepada fakir miskin. Tak heran pernah terjadi saat kambing terkapar disayat pedang, si anak perawatnya hampir ikut roboh bersamaan dengan kambing kesayangannya, seolah-olah dirinyalah yang merasakan sayatan pedang.


^_^

Pelajaran yang dahsyat tentang pengorbanan buat seorang anak kecil. Pelajaran yang dalam tentang kehilangan. Tentang perpasangan antara kepemilikan dan kehilangan. Sesuatu yang si anak miliki, suatu saat bisa saja diambil oleh pemilik sejatinya, yaitu Allah yang Maha Kaya. Keterikatan pada benda-benda yang dapat musnah adalah sebuah peluang untuk kesedihan. Bila kebahagiaan si anak didasarkan pada materi, maka kesedihan akan selalu datang bila sang materi hilang dari genggaman sang anak (undil)


Parade Ucapan Ulang Tahun - Syukur

hari ini
kalaupun kau merasa sedih
adalah hari bahagia
dibanding mereka yang kehilangan
seluruh anggota keluarga karena rudal

hari ini
kalaupun kau merasa malang
adalah hari keberuntungan
dibanding mereka yang
tak punya makanan,
tak punya rumah,
tak punya penghasilan

hari ini
kalaupun kau merasa tak punya peluang
adalah hari penuh kesempatan
dibanding mereka yang tak pernah sekolah
karena orangtuanya dulu tak punya uang

hari ini
hanya bahagia yang layak tergambar di wajahmu
atas semua karunia Allah yang melimpahimu
selamat ulang tahun untukmu sobat
semoga Allah mengaruniai rasa syukur
sebagai dekorasi indah pemanis hatimu

tags: puisi ulang tahun untuk sahabat, ucapan ulang tahun



Parade Ucapan Ulang Tahun - Ceria

Kalau aku mengagumimu
itu karena kau selalu ceria
tersenyum dalam cobaan
bahagia dalam duka
malu mengeluh karena
memandang mereka yang lebih terluka

Kalau aku mengagumimu
itu karena kau ksatria
mendahulukan diriku atas dirimu
tak gampang mencela
memaklumi kesalahan orang lain
dalam lapangnya jiwamu

Kalau aku mengagumimu
itu karena kau siap berbahagia untuk siapa saja
bahagiaku adalah bahagiamu
keberuntunganku kau anggap keberuntunganmu
Saat-saat indahku adalah kebahagiaan bagimu

Selamat ulang tahun sobat
semoga hari-harimu semakin indah
teman-teman baikmu semakin melimpah
dan hidupmu dalam ridha Ilahi yang maha suci.


tags: puisi ulang tahun, ucapan ulang tahun


Parade Ucapan Ulang Tahun – Sister

Perhatikan matahari yang menyinari,
perhatikan lautan yang menguapkan,
perhatikan awan yang menyimpan titik-titik air,
perhatikan hujan yang membasahi bumi,
perhatikan petir yang menyuburkan tanah,
perhatikan tanaman padi yang menghasilkan nasi,
harmoni dalam perbedaan,
semua bertindak sesuai keinginan Ilahi.
Begitulah dirimu sis,
disiplinmu sangat mengagumkan
keteraturan hidupmu sangat mengesankan
tak satu-pun barang di kamarmu
yang berubah posisi tanpa kau tahu
(lalu kau mulai cari-cari biang keroknya)
Sungguh aku telah mati-matian menyesuaikan diri
denganmu, dan sayangnya aku tak sukses
Hidupku bagai burung-burung yang terbang
bebas dan bernyanyi sesuai keinginan hati
bukan burung besi yang penuh koordinasi
Di hari ulang tahunmu aku ingin
mengakui bahwa aku mengagumimu
ingin lebih rapi seperti dirimu
dan berharap tetap jadi sobatmu
Selamat Ulang Tahun Sis
Semoga Allah mengaruniai kita
hati yang saling mengerti

tags: puisi ulang tahun untuk saudara, ucapan ulang tahun



Parade Ucapan Ulang Tahun – Berlabuh

Kemana hatimu menuju
mengembara mencari pelabuhan
bagai kapal layar di tengah lautan
angin meniup ke tengah samudera
seolah tak pernah bertepi
seolah tak akan pernah berlabuh
seolah tak akan berakhir

Tapi yakinlah
di setiap sudut samudera yang kau singgahi
ada persiapan untuk masa depanmu
di setiap terpaan gelombang di lautan asing
ada latihan untuk kedewasaanmu
di setiap badai yang menerjangmu entah kemana
tersimpan pengetahuan yang kelak kau butuhkan
dan dirimu akan semakin matang
dan setiap pelabuhan akan kau nilai dengan adil
tunggulah
yakinlah
pelabuhan akan tampak pada waktunya
dan hari ini ingin kuucapkan

Selamat ulang tahun teman
Semoga pelabuhanmu lekas kau temui
Dalam keyakinan yang dalam pada kehendak Ilahi


tags: puisi ulang tahun, ucapan ulang tahun





Parade Ucapan Ulang Tahun – Sekuntum bunga

sekuntum bunga mawar
dan seikat melati
ditambah satu bait puisi
biarlah menjadi saksi
keinginanku untuk membawamu kembali
ke jalan yang diridhai Ilahi
seperti yang kau tempuh sejak bayi
sayang sekali jika kau abai
hanya demi kepentingan saat ini
karena dirimu pasti kembali
ke alam yang abadi
Selamat ulang tahun sobat
air mataku ada
untuk membujukmu
kembali ke jalan suci

tags: puisi ulang tahun; ucapan ulang tahun



Cerita Manajemen: Kiat Sukses Bisnis Angkot Romo Wage

Salah satu bisnis sampingan Romo Wage (dalam Bahasa Jawa, Romo = Bapak) selain bisnis inti adalah angkutan umum, angkot. Sebenarnya lebih tepat disebut angkudes karena menghubungkan kota dengan desa.

Penumpang angkot di Kota Badegan adalah penduduk Kota Badegan dan penduduk dari desa-desa sekitarnya yang hendak pergi ke Kota Badegan. Biasanya kalau pagi hari sebagian besar penumpang adalah ibu-ibu yang hendak berdagang ke pasar, dan anak-anak sekolah. Sore hari mereka menggunakan angkot yang sama untuk kembali ke kampungnya.




Diantara puluhan angkot di Kota Badegan, angkot milik Romo Wage adalah yang paling laku. Loh kok bisa? Bukankah angkot itu hanya bisa dibedakan berdasar rute bukan berdasar nama perusahaan atau merek angkot ?


Rupanya di Kota Badegan ada kebiasaan menarik. Setiap angkot diberi nama oleh pemiliknya. Nama setiap angkot berbeda, tergantung selera bosnya. Kebanyakan pemilik angkot memberi nama yang berbeda untuk beberapa angkot yang dimilikinya.

Misalnya Pak Kasan memberi nama tiga angkot miliknya berturut-turut : Andhini, Anggraini dan Jasmin. Nama itu sama dengan nama ketiga anaknya. Contoh lain adalah Pak Ruri Ernanda yang memberi nama dua angkotnya Milan dan Gullit, secara pensiunan pegawai Kantor Pos  tersebut adalah penggila AC Milan.

Lain lagi dengan Ibu Ida Nurnaeni, juragan beras muda belia asal Kebon Kopi ini nama angkotnya sering diganti-ganti sesuai isu yang sedang hangat. Saat Film Laskar Pelangi lagi ngetop-ngetopnya, dua angkotnya diberi nama Andrea dan Belitong. Ketika dia keranjingan Facebook, angkotnya di beri judul Status Update dan Facebooker. Waktu marak berita pembantaian anak-anak oleh serdadu Israel di Jalur Gaza, dia memberi nama dua angkotnya Bocah Gaza dan Fans Hamas.

Romo Wage tak mau kalah dengan pengusaha lain. Dia memberi nama angkotnya Romo. Namun dia berbeda dengan yang lain karena kesepuluh angkotnya diberi nama sama. Hanya angka di belakangnya yang berbeda, yaitu Romo-1, Romo-2 sampai Romo-10. Nama tersebut ditulis di kaca depan dan di kaca belakang. Juga dipasang di atap angkot untuk memudahkan calon penumpang melihatnya. Romo Wage ingin memastikan semua calon penumpang mudah mengidentifikasi angkot miliknya, walaupun angkotnya warna kuning, sama dengan warna angkot lain.

Tentang sopir angkot, Romo Wage tak mau sembarangan. Dia memilih sendiri sopir utama dan juga sopir cadangan. Diluar itu, orang tak boleh menyopiri angkotnya. Bahkan Romo Wage sengaja merekrut fresh graduate, lulusan SMA atau STM untuk belajar akhlak di pesantren selama satu tahun sambil belajar nyopir, sebelum mereka diangkat menjadi sopir angkot. Tak heran sopir angkot Romo Wage terkenal ramah dan sopan pada penumpang. Ngebut dan ngetem juga tidak ada dalam kamus sopir-sopir itu karena Romo Wage memberi gaji secara mingguan kepada mereka.