Kisah Kambing: Pelajaran tentang Kehilangan

Diantara semua tulisan Miranda Risang Ayu, kisah tentang kambing kurban adalah salah satu kisah yang paling mengesankan buat saya. Kisahnya sederhana saja. tentang seorang temannya yang masih keturunan kalangan berada di masyarakat adat di sebuah daerah di luar Jawa. Keluarga itu memiliki tradisi memberi kambing pada seorang anak untuk dipelihara dan kelak dijadikan hewan kurban.

Sang kambing dipelihara bukan sebagai kelompok, tapi sebagai individu yang dirawat dengan cermat oleh si anak. Seiring perawatan yang baik itu si kambing akan tumbuh dengan subur dan gemuk. Dengan sendirinya selama masa perawatan akan tercipta hubungan yang manis antar dua individu, si kambing dan si anak.

Pelajaran penting yang akan diterima si anak adalah saat hari raya kurban. Kambing yang telah dipelihara, dirawat dengan sepenuh hati harus berakhir di ujung pedang-- untuk dagingnya dibagi-bagikan kepada fakir miskin. Tak heran pernah terjadi saat kambing terkapar disayat pedang, si anak perawatnya hampir ikut roboh bersamaan dengan kambing kesayangannya, seolah-olah dirinyalah yang merasakan sayatan pedang.


^_^

Pelajaran yang dahsyat tentang pengorbanan buat seorang anak kecil. Pelajaran yang dalam tentang kehilangan. Tentang perpasangan antara kepemilikan dan kehilangan. Sesuatu yang si anak miliki, suatu saat bisa saja diambil oleh pemilik sejatinya, yaitu Allah yang Maha Kaya. Keterikatan pada benda-benda yang dapat musnah adalah sebuah peluang untuk kesedihan. Bila kebahagiaan si anak didasarkan pada materi, maka kesedihan akan selalu datang bila sang materi hilang dari genggaman sang anak (undil)


0 komentar:

Post a Comment