Sebuah penelitian di Departemen Biokimia & Biologi Molekuler dan Institut Neuroscience Universitas Autonoma De Barcelona menemukan toksin tetanus -- yang merupakan bahan dasar vaksin tetanus -- dapat digunakan untuk terapi mengatasi gangguan psikologi seperti depresi, kegelisahan dan anorexia (gangguan jiwa takut gemuk). Toksin tersebut juga dapat digunakan untuk memperlambat terjadinya gangguan neurodegeneratif seperti penyakit parkinson (gangguan sistem syaraf yang mempengaruhi pengendalian otot).
Serotonin adalah bahan kimia neurotransmiter yang bertugas membawa sinyal dari satu sel syaraf ke sel berikutnya melewati suatu membran yang disebut membran sinaptik. Setelah serotonin diangkut ke ujung sel syaraf untuk kemudian dilewatkan membran sinaptik, sisa serotonin yang tertinggal dalam sel akan dipecah atau diserap kembali oleh sel. Serotonin dianggap bertanggung jawab terhadap beberapa hal penting misalnya tidur, nafsu makan & rasa nyaman (well-being). Para penderita depresi memiliki kadar serotonin yang rendah pada otak, akibatnya mereka merasa gelisah dan tidak nyaman. Kondisi itu dapat dimanipulasi dengan mengatur kadar serotonin pada otak dengan menggunakan obat-obatan. Prozac adalah salah satu merek obat untuk mengatasi depresi. Cara kerja Prozac adalah dengan menghambat penyerapan kembali serotonin oleh sel-sel syaraf sehingga kadar serotonin otak dapat dijaga.
Peran toksin tetanus pada terapi depresi mirip dengan Prozac. Cara kerja toksin tetanus adalah dengan menghambat mengalirnya serotonin ke membran sinaptik, sehingga kadar serotonin dalam sel syaraf terjaga. Toksin tetanus memiliki efektifitas sama dengan obat-obat inhibitor selektif yang selama ini digunakan. Bahkan lebih kuat, lebih tahan lama dan lebih spesifik. Sifat penghambatan ini menjadikan toksin tetanus dapat digunakan sebagai obat untuk berbagai tujuan. Toksin tetanus juga akan lebih efektif dibanding Prozac dan lebih efektif dibanding beberapa obat lain yang bekerja secara selektif menghambat pengangkutan serotonin di ujung sel syaraf.
^_^
Molekul toksin tetanus terdiri dari dua bagian terpisah & berbeda. Komponen pertama adalah yang menyebabkan efek toksik dan gejala-gejala tetanus. Komponen yang kedua adalah yang tidak berbahaya, dapat penetrasi ke syaraf dan mempengaruhi sistem syaraf. Bagian yang tidak berbahaya inilah yang digunakan untuk terapi mengatasi depresi. Selama penelitian di Universitas Autonoma De Barcelona, komponen yang disebut domain carboxy-terminal tersebut direproduksi dalam skala besar di laboratorium. Pengujian toksin dilakukan dengan cara mempelajari pengaruhnya terhadap sistem syaraf tikus. Tujuan penelitian ini adalah melihat kemungkinan penggunaan dosis sublethal toksin tetanus dan molekul-molekul turunannya untuk melakukan terapi.
Setelah melakukan studi selama 20 tahun akhirnya mereka berhasil memperoleh hasilnya. Komponen toksin tetanus yang tidak berbahaya ternyata dapat menghambat penyebaran serotonin melewati membran sinaptik. Para peneliti tersebut juga membuktikan bahwa toksin dan fragmen rekombinannya, carboxy terminal, fragmen tidak berbahaya dapat memperkuat sel syaraf dan melindunginya dari agresi eksternal. Hal itu berarti toksin tetanus memiliki efek neuroprotektif yang mencegah kematian sel syaraf pada saat sel syaraf menghadapi situasi agresif. Fenomena itulah yang menyebabkan mereka yakin bahwa fragmen tersebut dapat lebih efektif dibanding neurotrophin (protein dalam tubuh yang menunjang kehidupan dan pertumbuhan sel-sel syaraf) dalam hal proteksi melawan gangguan neurodenegeratif seperti penyakit parkinson (translated by nl – bandung ).
sumber:
Serotonin adalah bahan kimia neurotransmiter yang bertugas membawa sinyal dari satu sel syaraf ke sel berikutnya melewati suatu membran yang disebut membran sinaptik. Setelah serotonin diangkut ke ujung sel syaraf untuk kemudian dilewatkan membran sinaptik, sisa serotonin yang tertinggal dalam sel akan dipecah atau diserap kembali oleh sel. Serotonin dianggap bertanggung jawab terhadap beberapa hal penting misalnya tidur, nafsu makan & rasa nyaman (well-being). Para penderita depresi memiliki kadar serotonin yang rendah pada otak, akibatnya mereka merasa gelisah dan tidak nyaman. Kondisi itu dapat dimanipulasi dengan mengatur kadar serotonin pada otak dengan menggunakan obat-obatan. Prozac adalah salah satu merek obat untuk mengatasi depresi. Cara kerja Prozac adalah dengan menghambat penyerapan kembali serotonin oleh sel-sel syaraf sehingga kadar serotonin otak dapat dijaga.
Peran toksin tetanus pada terapi depresi mirip dengan Prozac. Cara kerja toksin tetanus adalah dengan menghambat mengalirnya serotonin ke membran sinaptik, sehingga kadar serotonin dalam sel syaraf terjaga. Toksin tetanus memiliki efektifitas sama dengan obat-obat inhibitor selektif yang selama ini digunakan. Bahkan lebih kuat, lebih tahan lama dan lebih spesifik. Sifat penghambatan ini menjadikan toksin tetanus dapat digunakan sebagai obat untuk berbagai tujuan. Toksin tetanus juga akan lebih efektif dibanding Prozac dan lebih efektif dibanding beberapa obat lain yang bekerja secara selektif menghambat pengangkutan serotonin di ujung sel syaraf.
^_^
Molekul toksin tetanus terdiri dari dua bagian terpisah & berbeda. Komponen pertama adalah yang menyebabkan efek toksik dan gejala-gejala tetanus. Komponen yang kedua adalah yang tidak berbahaya, dapat penetrasi ke syaraf dan mempengaruhi sistem syaraf. Bagian yang tidak berbahaya inilah yang digunakan untuk terapi mengatasi depresi. Selama penelitian di Universitas Autonoma De Barcelona, komponen yang disebut domain carboxy-terminal tersebut direproduksi dalam skala besar di laboratorium. Pengujian toksin dilakukan dengan cara mempelajari pengaruhnya terhadap sistem syaraf tikus. Tujuan penelitian ini adalah melihat kemungkinan penggunaan dosis sublethal toksin tetanus dan molekul-molekul turunannya untuk melakukan terapi.
Setelah melakukan studi selama 20 tahun akhirnya mereka berhasil memperoleh hasilnya. Komponen toksin tetanus yang tidak berbahaya ternyata dapat menghambat penyebaran serotonin melewati membran sinaptik. Para peneliti tersebut juga membuktikan bahwa toksin dan fragmen rekombinannya, carboxy terminal, fragmen tidak berbahaya dapat memperkuat sel syaraf dan melindunginya dari agresi eksternal. Hal itu berarti toksin tetanus memiliki efek neuroprotektif yang mencegah kematian sel syaraf pada saat sel syaraf menghadapi situasi agresif. Fenomena itulah yang menyebabkan mereka yakin bahwa fragmen tersebut dapat lebih efektif dibanding neurotrophin (protein dalam tubuh yang menunjang kehidupan dan pertumbuhan sel-sel syaraf) dalam hal proteksi melawan gangguan neurodenegeratif seperti penyakit parkinson (translated by nl – bandung ).
sumber:
Cara kerja Prozac :
Tetanus toxin found to have therapeutic properties
A team of researchers from the Department of Biochemistry and Molecular Biology and the Institute of Neuroscience at the Universitat Autònoma de Barcelona has discovered that tetanus toxin, which causes tetanus, could be extremely useful as a therapy against psychological disorders such as depression, anxiety and anorexia, and to slow the progress of neurodegenerative disorders such as Parkinson's disease.
Tetanus toxin is a neurotoxin belonging to the same family as botulinum neurotoxins, which cause botulism. These have been successfully used as a therapy to treat disorders caused by abnormal muscular contractions such as strabismus, cerebral palsy, anal contractions and torticollis. Recently these toxins have been used even in cosmetics against wrinkles. For these therapeutic and cosmetic applications, the scientists are working with sublethal doses of toxins.
Led by José Aguilera, scientists from the Department of Biochemistry and Molecular Biology and the Institute of Neuroscience at the UAB, have studied whether it would also be possible to use sublethal doses of tetanus toxin and molecules derived from tetanus toxin for therapeutic purposes. The results have been obtained in the laboratory after 20 years of studying these toxins, and they are very encouraging.
Two separate, distinct parts form the tetanus toxin molecule: one part is the cause of the toxic effects and the tetanus symptoms; the other, however, is harmless and is able to penetrate and affect the nervous system. This harmless part, called the carboxy-terminal domain, has been reproduced in large quantities in the laboratory so that tests can be carried out on its effects on the nervous system of rats.
The experiments have shown that the harmless part inhibits serotonin from being transported through the synaptic membranes, i.e. the membranes that connect the neurones so that signals can be sent through the brain. The molecule is as effective as the selective inhibitors currently used, but they are more powerful, they last longer, and they are more specific. This inhibitory effect converts the molecule into what could be a drug with many uses. It would be more effective than Prozac and more effective than any drug that works by selectively inhibiting the transportation of serotonin in the nerve endings. Behavioural disorders such as depression, anxiety and anorexia may be treated using the molecule derived from tetanus toxin.
The researchers have also been able to show that toxin and its recombinant fragment, carboxy terminal, the harmless fragment, strengthens the neural cells and protects them from external aggressions. This means it has a neuroprotective effect that prevents the death of the neurons when they are faced with aggressive situations. This is why the scientists believe the harmless toxin fragment could be more effective than neurotrophins as protection against neurodegenerative disorders such as Parkinson's disease.
Universitat Autonoma de Barcelona
sumber:
Hello
ReplyDeleteHere is some pills-info links
tretinoin
triphasil
--------------------------------------------------
ultracet
ultram
valium
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
V
\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\
valtrex
vaniqa
vermox
--------------------------------------------------
viagra
vicodin
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
watson
;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;
wellbutrin
xanax
yasmin
--------------------------------------------------
zanaflex
zelnorm
--------------------------------------------------
zithromax
zocor
zoloft
---------------------------------------------
zovirax
zyban
Z
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
zyloprim
zyrtec
;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;
--------------------------------------------------
PS
It would be interesting, if you'll post your thoughts about that pills.. thx
This is my university project )) Thank you for your post;)
Please post your comments
Hello, people
ReplyDeleteI discover this searches :
sitemap
http://info-graf.fr/mas/images/smilies/sitemap.html
sitemap
So this one your can test :
map
map of the site
http://eagleinsurance.com.au/images/smilies/sitemap.html
I discover this searches :
sites map
map sites
http://buff.com.au/images/smilies/sitemap.html
----------------------------------
your can mail me karlonushik@cashette.com
Hi
ReplyDeleteI tell my friends about it! They like sites like that
\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\
http://pacodelucia.org/chat/chat/images/britney-spears/index.html
http://terebigemu.se/forum/images/ringtones/index.html
http://northwestacademy.net/forum/images/cialis/index.html
\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\
britney spears
ringtones
cialis
/////////////////////////////
cialis
ringtones
britney spears
::::::::::::::::::::::::::::::::::::
PS
this would be interesting, if you'll post your thoughts about that pills.. thanx
Thank you for your post;)
Hi
ReplyDeleteI tell my friends about it! They like sites like that
::::::::::::::::::::::::::::::::::::
http://pacodelucia.org/chat/chat/images/britney-spears/index.html
http://terebigemu.se/forum/images/ringtones/index.html
http://northwestacademy.net/forum/images/cialis/index.html
--------------------------------------------------
britney spears
ringtones
cialis
--------------------------------------------------
cialis
ringtones
britney spears
::::::::::::::::::::::::::::::::::::
ps
this would be great, if you'll post some more info about that pills.. thankyou
Thank you for your post;)
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteDo you know much about you helth??!! )
ReplyDeleteBut So should we??
Hoy!
fluoxetine
/////////////////////////////
fosamax
gris
!-!-!-!!-!-!-!!-!-!-!!-!-!-!!-!-!-!!-!-!-!
hoodia
_______________
imitrex
_______________
ionamin
************************************************
kenalog
lamisil
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
levbid
levitra
<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
lexapro
lipitor
!-!-!-!!-!-!-!!-!-!-!!-!-!-!!-!-!-!!-!-!-!
lortab
meclizine
--------------------------------------------------
meridia
`````````````````````````````
mircette
naprosyn
!-!-!-!!-!-!-!!-!-!-!!-!-!-!!-!-!-!!-!-!-!
naproxen
nasacort
<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
nexium
<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
nizoral
`````````````````````````````
ortho
:::::;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;
paroxetine
--------------------------------------------------
penlac
percocet
_______________
phendimetrazine
phentermine
`````````````````````````````
prevacid
prilosec
<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
propecia
protopic
_______________
prozac
pyrethrin
:::::;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;
ranitidine
remeron
--------------------------------------------------
retin
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
PS
It would be great, if you'll post some more info about that pills.. thx
This is my university project )) Thank you for your post;)
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete