Koleksi Puisi Ramadhan (4)

SATU
Para pembela hak melakukan kejahatan
lebih berbahaya daripada pelakunya
karena si pelaku menyadari kelakuannya salah
dan melakukannya dengan sembunyi-sembunyi.
Sementara para pembela hak melakukan kejahatan
menganggapnya sebagai perilaku biasa dan bisa dikerjakan
oleh semua orang dengan cara terang-terangan.

DUA
Kaum perusak bumi
pembuat kejahatan dimuka bumi
adalah laksana penghuni dasar kapal
yang melubangi kapal karena malas
naik ke geladak untuk mengambil air.
Bila penghuni kapal yang lain diam saja
dan menganggap sebagai hak pribadi mereka
pada akhirnya kapal akan tenggelam dan
menenggelamkan semua penumpangnya tanpa kecuali


TIGA
Perilaku homoseks adalah warisan kelam
Negeri Sodom yang dihancurkan Tuhan.
Pelakunya harus disadarkan
bahwa hawa nafsu ada
bukan untuk dijadikan majikan,
atau dijadikan sesembahan.
Hawa nafsu ada untuk dikendalikan
dan dipaksa takluk pada aturan Tuhan,
karena itu adalah satu-satunya cara agar manusia
senantiasa hidup dalam ketentraman.
Bulan Ramadhan adalah ajang latihan
memoles jiwa dengan kesucian
agar hawa nafsu dapat ditundukkan

EMPAT
Pendukung perilaku homoseks sia-sia saja membenarkan
perilaku sesat warisan kaum Nabi Luth itu dengan seribu satu alasan,
karena jiwa mereka tak akan pernah tentram.
Mereka tak akan pernah bisa membohongi hari nurani.
karena nurani menunjukkan jalan kebenaran
dan menolak jalan kesesatan sekalipun penuh polesan
bedak scientific-reason ataupun humanistic-reason.
Sia-sia saja mereka mencari alasan pembenaran
dari sisi ilmu pengetahuan maupun hak kemanusiaan
karena tak ada jalan yang menentramkan
selain kegagahan diri bertarung menundukkan nafsu sesat
untuk digiring meniti jalan lurus yang digariskan Tuhan


0 komentar:

Post a Comment