Saat aku Shalat Jumat kemarin, khutbah Sang Khatib bagus banget. Diantaranya tentang contoh sedekah paling sederhana yang bisa kita berikan pada orang lain. Sedekah yang sangat sederhana namun bukan berarti kecil nilainya. Sedekah sangat sederhana dalam arti bisa dilakukan oleh semua orang. Tidak harus kaya, tidak harus memiliki tenaga yang kuat atau ketrampilan tertentu, tidak harus memiliki banyak waktu luang, bahkan anak kecil-pun bisa memberikannya.
Sedekah istimewa apakah gerangan itu? Doa. Yah, doa untuk orang lain. Berdoa untuk orang lain adalah pemberian sederhana yang bernilai sangat tinggi. Kita memohon kebaikan atas orang lain kepada Tuhan. Kita meminta sesuatu untuk orang lain pada Sang Maha-Kaya. Meminta pada Tuhan untuk memberi pada seseorang. Sebuah pertanda ketulusan hati. Sebuah pertanda kebesaran hati. Sebuah latihan untuk berbahagia atas kebahagiaan orang lain. Mungkin juga sebuah latihan untuk menjauhkan debu-debu rasa iri dengki dari lampu-lampu yang bertugas menerangi ruang-ruang kebahagiaan dalam hati kita -- sehingga gelapnya rasa sedih dan rasa takut enggan memasuki ruang-ruang yang terang benderang itu.
Saya membayangkan alangkah senangnya didoakan oleh orang lain. Dimohonkan oleh orang lain agar Tuhan melimpah-ruahi kita dengan kebaikan. Diketukkan oleh orang lain pintu-pintu langit - agar keberkahan selalu menyertai hidup kita. Artinya si pendoa adalah orang baik yang ingin kebaikan buat kita. Si pendoa adalah orang yang tulus menginginkan kebahagiaan pada diri kita. Senangnya bila kita punya teman baik seperti si pendoa.
Doa adalah salah satu hadiah terindah yang disediakan Tuhan untuk kita. Hadiah "paling sederhana", namun nilainya sangat tidak bernilai. Trims buat Pak Khatib yang telah mengingatkan saya tentang hal mudah dan sederhana tetapi agung nilainya.
Sedekah istimewa apakah gerangan itu? Doa. Yah, doa untuk orang lain. Berdoa untuk orang lain adalah pemberian sederhana yang bernilai sangat tinggi. Kita memohon kebaikan atas orang lain kepada Tuhan. Kita meminta sesuatu untuk orang lain pada Sang Maha-Kaya. Meminta pada Tuhan untuk memberi pada seseorang. Sebuah pertanda ketulusan hati. Sebuah pertanda kebesaran hati. Sebuah latihan untuk berbahagia atas kebahagiaan orang lain. Mungkin juga sebuah latihan untuk menjauhkan debu-debu rasa iri dengki dari lampu-lampu yang bertugas menerangi ruang-ruang kebahagiaan dalam hati kita -- sehingga gelapnya rasa sedih dan rasa takut enggan memasuki ruang-ruang yang terang benderang itu.
Saya membayangkan alangkah senangnya didoakan oleh orang lain. Dimohonkan oleh orang lain agar Tuhan melimpah-ruahi kita dengan kebaikan. Diketukkan oleh orang lain pintu-pintu langit - agar keberkahan selalu menyertai hidup kita. Artinya si pendoa adalah orang baik yang ingin kebaikan buat kita. Si pendoa adalah orang yang tulus menginginkan kebahagiaan pada diri kita. Senangnya bila kita punya teman baik seperti si pendoa.
Doa adalah salah satu hadiah terindah yang disediakan Tuhan untuk kita. Hadiah "paling sederhana", namun nilainya sangat tidak bernilai. Trims buat Pak Khatib yang telah mengingatkan saya tentang hal mudah dan sederhana tetapi agung nilainya.
0 komentar:
Post a Comment