Sasha dan Amnesia Retrograde

Sasha :
Aku dimana sekarang ?

Ryoko :
Masih di Jogja. Di rumah sakit say.

Sasha :
Emangnya aku kenapa?

Ryoko :
Kamu kecelakaan, jatuh dari motor di belokan dekat rumahmu

Sasha:
Aku naik motor ? Dengan siapa ?

Ryoko :
Dengan adikmu, tapi adikmu gak apa-apa. Kamu yang sempat pingsan beberapa menit karena kepalamu terbentur jalan. Untungnya motormu jalan pelan, hingga kau tak terbentur dengan keras.

Sasha :
Aku pingsan ? Kapan aku pingsan ? Siapa yang membawa aku kesini ?

Ryoko :
Tadi siang kamu pingsan. Kamu dibawa kesini oleh tetanggamu.

Sasha :
Mengapa aku naik motor?

Ryoko:
Mau mengambil tape ketan dari rumah tetanggamu, buat hidangan lebaran.

^_^

Begitulah dengan sabar Ryoko Kinemaru menjawab pertanyaan yang diajukan Sasha. Siang itu Sasha yang membonceng adiknya terjatuh dari motor saat akan mengambil makanan buat lebaran di rumah tetangganya -- yang melayani pesanan aneka makanan ringan. Dalam kecelakaan tunggal itu Sasha pingsan dan mendadak menjadi lupa semua kejadian mulai beberapa jam sebelum kecelakaan sampai saat kecelakaan terjadi. Lali blas! Semuanya terlupakan. Parahnya lagi Sasha menanyakan kejadian itu berulang-ulang seperti seorang yang sudah pikun. Bertanya hal-hal yang baru saja selesai dijawab.

^_^

Sasha:
Aku dimana ?

Ryoko :
Di rumah sakit frend! Jatuh dari helikopter saat mau ambil mangga dari rumah tetangga!

Sasha:
Hah! Jatuh dari helikopter? Dengan siapa aku naik helikopter ?

Ryoko :
Hi hi hi..... Gak ding. Kamu jatuh dari motor saat mau ambil makanan lebaran dari rumah Bu Vetri. Jatuh sama adikmu, tapi adikmu baik-baik saja. Hanya shock saja.

Sasha :
Kapan aku jatuh?

Ryoko :
Setahun yang lalu he he he.......sorry becanda!. Kamu jatuh tadi siang. Tiga jam yang lalu.

Sasha:
Aku jatuh dari motor ya ?

Ryoko:
Aduuh Sasha!. Tahu gak sih say. Kamu itu udah bertanya soal kejatuhanmu dari motor itu berpuluh-puluh kali sampe aku bosen njawabnya!

Sasha :
Aku bertanya berpuluh-puluh kali? Kapan aku bertanya? Aku kok gak ingat kalo aku bertanya....

^_^

Shinichi Kudo menengok Sasha keesokan harinya setelah perlahan-lahan ingatan Sasha pulih kembali. Sementara Ryoko dengan antusias menceritakan bagaimana kemarin Sasha terus menerus bertanya kejadian yang menimpanya. Kehilangan memori jangka pendek akibat benturan – yang perlahan-lahan dapat recovery kembali. Hasil ronsen menunjukkan tidak ditemukan fraktur di tulang tengkoraknya sehingga diperkirakan dia boleh meninggalkan rumah sakit beberapa hari mendatang. Selang oksigen telah dilepas, tinggal selang infus yang masih menempel di tangan Sasha. Nafsu makannya-pun sudah jauh melebihi Shinichi yang tidak sakit.

Shinichi:
Gak pusing lagi bila ganti posisi tidur ? Dah bisa tidur miring kanan kiri Sha ?

Sasha :
Yap. Sekarang aku dah bisa duduk kok. Tapi harus pelan pelan, kalo ganti posisi tubuh terlalu cepet ya dunia langsung terlihat berputar-putar deh!

Shinichi :
Wooo...kalo pusing coba tarik nafas panjang. Emm tapi kamu emang dah disuruh ganti-ganti posisi untuk melatih keseimbangan ama Bu Neurolog ya!
Sasha :
Dokter Anne....begitulah kira-kira nasehatnya tadi pagi. Yah dah nasibku beridul fitri di rumah sakit.

Shinichi :
(sejenak tertegun setelah mendengar kata “nasib”) Hmmm tapi adikmu hebat ya, jatuh gak apa-apa....

Sasha :
(sambil senyum semi manyun) Dah gaharu cendana pula!

Ryoko :
(Penasaran pengen nimbrung) Apaan sih ? Emangnya apa rahasia adik Sasha?

Shinichi :
(sambil senyum-senyum) Hanya Sasha dan adiknya yang tahu....

Sasha :
Aaaaah...Awas ya kau Shinichi....

Ryoko :
(mulai ngambek) Hey kalian jangan main rahasia-rahasiaan dong.....
n
Shinichi ;
Na na na na.....

Ryoko :
(Siap-siap ngamuk) Aku pulang nih.....

Sasha :
Eitt jangan ngambek non! Aku ngaku aja deh! Aku sengaja gak pakai helm karena jarak rumah Bu Vetri tak sampai 50 meter dari rumahku. Sebenarnya kami jatuhnya pelan. Adikku sama dengan aku jatuh ke jalan, tapi dia gak separah aku karena pake helm yang bagus. Helm-nya jagoan. Hanya itu rahasia adikku

(post idul fitri 1427H)


0 komentar:

Post a Comment