Koleksi Puisi Idul Fitri (1) Dewasa

DEWASA (14)
Bila kenyataan
dan bukan ketakutan
yang menggerakkan kita
pertanda kedewasaan
telah menyertai jiwa.
Selamat hari raya
Mohon maaf segala dosa.

DEWASA (15)
Bila masa sekarang
tidak menyilaukan
pandangan masa depan
Bila kesenangan sesaat
tidak membuat lupa
kebahagiaan jangka panjang
Pantaslah kita berbahagia atas jiwa
yang sehat dan dewasa
setelah sebulan dilatih
menahan diri dengan puasa.
Selamat Hari Lebaran
Mohon maaf segala kesalahan.

DEWASA (16)
Bila hati kita
tidak kaku,
tidak lemah,
tidak pailit,
kala hadapi kenyataan sulit
dan tidak kekanak-kanakan
menyalahkan keadaan.
Bersyukurlah bahwa kedewasaan
mulai bersemayam dalam jiwa kita
mengiringi hari kemenangan tiba.
Selamat Hari Raya
Mohon Maaf atas Segala Dosa.

DEWASA (17)
Bila kita ingin berdiri sendiri
berhenti menggantungkan diri
dan mau bertanggung jawab
atas akibat dari perbuatan diri,
itulah tanda-tanda terompet kedewasaan
mulai ditiup dari benteng jiwa.
Selamat Hari Raya
Mohon Maafkan Segala Dosa

DEWASA (18)
Bila dunia tidak lagi
berpusat pada diri
Kepentingan teman
tidak harus kalah
dari kepentingan pribadi
Bisa mencintai orang lain
disamping cinta diri sendiri
Alamat kanvas dalam jiwa
mulai dihiasi warna-warni kedewasaan
setelah sebulan Puasa Ramadhan..
Selamat Hari Raya Idul Fitri
Segala salah mohon diampuni

DEWASA (19)
Indahkan lebaran dengan menerima
pemberian orang dengan senang
Indahkan lebaran dengan bergantung
pada orang dengan wajar tanpa memberatkan
Indahkan lebaran dengan menerima
kasih sayang orang dengan hati lapang
Indahkan lebaran dengan menerima
nasehat orang dengan rendah hati
Indahkan lebaran dengan memberi kesempatan
orang melakukan sesuatu untuk kita
Indahkan lebaran dengan saling memberi dan menerima.

DEWASA (20)
Bereaksi wajar kala diinjak,
memprotes kala dirugikan,
tidak berlebihan dalam marah,
pantang ngamuk walau dihina,
tegas tanpa harus gelap mata,
adalah pertanda kedewasaan hati kita,
Semoga semakin matang dengan puasa.
Selamat Hari Lebaran
Mohon maaf segala kesalahan

DEWASA (21)
Bila konflik
tak membuatmu takut,
tak membuatmu sembunyi,
juga tak kehilangan pengendalian diri
juga tak lampiaskan marah sesuka hati.
Tapi memicumu untuk menyelesaikan
dengan kepala dingin dan hati ringan,
duduk semeja dan bicara,
untuk kepentingan bersama.
Artinya ciri kedewasaan mulai ada
dan terpelihara dengan baik di dalam jiwa.
Selamat hari raya
Mohon maaf segala dosa.

DEWASA (22)
Bila kamu tahu persis kemampuanmu,
tidak mengukur diri terlalu tinggi,
tidak membebani diri dengan pekerjaan
yang melebihi kapasitas diri,
berani menolak tugas bila dirimu
tak akan sanggup menangani,
adalah pertanda mata air kedewasaan mulai muncul,
dan menyemburkan kesegaran dalam hati.
Selamat Idul Fitri
Mohon maafkan semua dosa diri.
(UNDIL-Okt 2007)

Bacaan :

DR. Muhammad Thohir SpKJ, 2006, 10 Langkah Menuju Jiwa Sehat, Penerbit Lentera Hati, Jakarta.


0 komentar:

Post a Comment