Puisi Cinta Penerang Jiwa

Duhai cinta
yang apinya membakar laksana keringkan lautan
yang dinginnya membeku laksana padamkan matahari
yang rindunya mendalam laksana tenggelamkan Himalaya
Kini singgah di Hatiku
menggurita dan mencengkeram
coba membuatnya remuk redam
pecah dan berceceran
lalu beterbangan bak serpihan-serpihan
jiwa tak berdaya
Duhai cinta jangan begitu
Ini duniaku bukan duniamu
Akulah yang pegang kendali dan
bukan dirimu
Sebesar apapun dirimu
pasti lebih besar jiwaku
Sesuci apapun dirimu
pasti lebih suci firman Ilahi
Cinta jangan ragu tunduk dan mengabdi padaku
karena jalan cinta tak selalu suci
sedang aku akan membimbingmu ke jalan Ilahi
yang suci dan lebih indah dari sekedar cinta (undil-09)



Puisi Cinta Penerang Jiwa (sumber gambar: boston.com)

0 komentar:

Post a Comment