Puisi Ramadhan: Budak Nafsu

Seperti anjing yang menjulurkan lidah
Para budak nafsu mengabaikan firman Tuhan
Menolak derajat tinggi, merindu derajat rendah
Menjilati lendir-lendir dosa tanpa malu
Merendahkan diri mengabdi nafsu
Jika kau usir dia menjulurkan lidah
Jika kau biarkan dia menjulurkan lidah
Menolak surga, menjilati siksa neraka

Sungguh manusia yang malang
Nafsu dia jadikan tuhan
Kesenangan dia jadikan pedoman
Kesesatan dia jadikan jalan
Telah terkunci pendengaran
hingga tak dengar seruan kebenaran
Telah terkunci penglihatan
hingga tak lihat petunjuk kebenaran
Tersesat tanpa petunjuk jalan
tanpa seorang-pun mampu menyadarkan






0 komentar:

Post a Comment