Puisi Kesedihan: Haruskah kesedihan itu datang lagi

Haruskah kesedihan itu datang lagi
datang lagi!
datang lagi!
datang lagi!

Haruskah kesedihan itu menyapaku lagi
Setelah kusadari pesonamu
yang dahulu masih membuatku bimbang

Haruskah aku menempuh jalan yang sama
jalan yang sama!
jalan yang sama!
jalan yang sama
Kembali tertinggal di landasan
saat kau terbang dengan diri-nya

Haruskah aku menyiangi lagi
menyiangi lagi!
manyiangi lagi!
menyiangi lagi!

lahan baru
meyakinkan diriku lagi
agar jangan lagi bimbang
memilih ladang

Haruskah aku menangisi lagi
menangisi lagi!
menangisi lagi!
menangisi lagi!
kebimbanganku
keraguanku
ketakutanku

Haruskah aku menatap dengan sedih
arak-arakan bangau di angkasa
Sementara sayapku masih saja basah
tak kunjung kering.

Haruskah aku berterus terang padamu :
Tolong ajari aku cara memeluk matahari
memeluk matahari!
memeluk matahari!
memeluk matahari!
Biar kering sayap-sayapku
Biar aku bisa terbang berarak-arakan
seperti dirimu, dia dan mereka.

bandung 22 desember 2006

0 komentar:

Post a Comment