TERRA INCOGNITA (2)

Agustus 2004
Bermula dari pengaduan satu pelanggan di Eropa yang mendapati kandungan bakteri bawaan pada food produk melebihi angka maksimal yang tercantum dalam sertifikat. Rinoa Enomoto sebagai supervisor pengujian mikrobiologi dianggap paling bertanggung jawab. Minggu-minggu investigasi yang harus dihadapi berakhir dengan secarik surat teguran keras dari General Manager. Pembelaan bahwa Rinoa telah mengikuti prosedur pengujian tidak dapat diterima. Selidik punya selidik, ternyata ada satu hal yang tidak diketahui Rinoa. Pertambahan jumlah bakteri pada produk non steril --- selama pengiriman lewat laut yang memakan waktu lama --- seharusnya ikut diperhitungkan. Alhasil Rinoa dianggap tidak aktif mengorek informasi dan divonis bersalah.
“Sebagai supervisor seharusnya kamu aktif bertanya dong. Jangan hanya menunggu disuapin. Masak sih semuanya harus saya beritahukan padamu” begitulah si boss yang berhasil luput dari hukuman membela diri.

Januari 2005
Pemilik belasan boneka Elmo itu dipindahkan dari Laboratorium ke Bagian Perpustakaan. Sebenarnya tak ada hubungan yang jelas antara kepindahan Rinoa dengan peristiwa itu. Namun tetap saja Rinoa merasa ditendang ke tempat dimana dirinya tak dapat berkembang. Ujung-ujungnya Rinoa jadi sering sekali bertandang ke Bandung untuk menghibur diri. Belakangan kemarahannya mereda berkat serangkaian aktifitas baru di perpustakaan yang membuatnya bersyukur dipertemukan dengan atasan baru yang penuh semangat. Setelah selesai mengganti kartu katalog dengan katalog elektronik, kemudian merampungkan data base standar pabrikasi, segera disusul dengan agenda mengumpulkan hasil-hasil penelitian & trial yang selama ini tersebar di semua divisi. Data-data tersebut kemudian dimasukkan dalam data base yang dapat diakses online via jaringan oleh semua divisi, sehingga tidak akan terjadi duplikasi penelitian.

Maret 2005
Ibu Kepala Perpustakaan berhasil mendapatkan persetujuan dana untuk membangun website. Singkatnya setelah desain website selesai dikerjakan oleh konsultan, Rinoa langsung ngebut memasukkan contentnya. Pertama dimasukkannya katalog online-nya sehingga koleksi perpustakaan dapat diakses dari seluruh dunia. Kemudian Rinoa memasukkan customer guidance untuk memperkenalkan profil dan produk-produk perusahaan, beserta tinjauan ilmiah produk dari berbagai disiplin ilmu. Tak lupa dilengkapi dengan FAQ (Frequently Asked Question) untuk membantu konsumen mengenal produk dengan cepat.

Juni 2005
Pengoleksi ribuan wallpaper & screen saver bertema kupu-kupu itu --- mulai menambahkan items-items informasi terbaru perkembangan perusahaan ke dalam situs. Bahkan Rinoa menampilkan pernik-pernik kecil, seperti ada karyawan sekolah lagi; karyawan mendapat award dari satu lembaga riset, atau salah satu laboratorium meraih sertifikasi internasional langsung dipampang di website. Akibatnya hanya dalam waktu 6 bulan perkembangan website perpustakaan telah jauh meninggalkan website resmi perusahaan yang cenderung official dan kurang update. Seiring mulai dikenalnya website oleh dunia luar, perpustakaan sering disambangi para mahasiswa pascasarjana, peneliti dan praktisi yang datang untuk mencari pustaka. Berkat bantuan mereka-lah Ibu Kepala Perpustakaan berhasil menjalin kerjasama dengan belasan universitas dan institusi riset untuk menambah koleksi perpustakaan dengan publikasi penelitian-penelitian terbaru yang relevan dengan kebutuhan perusahaan.

September 2005
Rinoa mengakui ada beberapa aktifitas yang kemajuannya kurang menggembirakan. Seperti pembatasan ketat hasil-hasil penelitian dan trial yang boleh dipublikasikan di website. Kegiatan diskusi buku yang hanya diminati segelintir orang. Usaha menarik minat karyawan untuk aktif mengunjungi perpustakaan juga dapat dikatakan belum sukses. Biasanya mereka datang hanya bila membutuhkan pustaka untuk penelitian atau membuat SOP. Mayoritas pengunjung perpustakaan justru mahasiswa pascasarjana dan peneliti yang datang dari beberapa kota besar. Toh Rinoa tidak berkecil hati --- walaupun jarang datang ke perpustakaan --- kebanyakan karyawan mengaku rajin mengakses website untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru tentang perusahaan.

^^ ^^
Oktober 2005
Matahari pagi menyentuh kulit dengan sinarnya yang hangat, diiringi kicau burung-burung yang hinggap diatas pohon --- ketika langkah kaki Rinoa dan Shinichi bergerak meninggalkan jalan Cipaganti belok kiri ke jalan Sampurna --- untuk menuju Pasar Sederhana. Pengalaman Rinoa Enomoto mengingatkan Shinichi Kudo pada zone-zone tidak dikenal yang selama ini dia hindari, karena nampak begitu menakutkan. Boleh jadi disana menjanjikan sesuatu yang jauh melebihi dari yang pernah dibayangkan orang. NL.

Selasa malam 11 oktober 2005

0 komentar:

Post a Comment