Puisi tentang Nafsu yang Mempermalukan Diri



Menggelikan yah!
Adidaya yang gembar-gembor demokrasi
ternyata mendukung kekuasaan sekelompok orang
dan menolak pemerintahan resmi yang
menang telak pada pemilu demokratis di Palestina.

Menggelikan yah!
Orang-orang Israel yang datang dari jauh
untuk menjarah tanah-tanah Palestina
mengusir dan membunuh para pemiliknya
dianggap sebagai korban yang harus dibela mati-matian.
Sementara rakyat Palestina yang hanya menginginkan
tanahnya kembali dianggap sebagai pelaku teror.

Menggelikan yah!
Melihat dia sibuk mempermalukan dirinya,
karena sambil berteriak-teriak perang melawan teror,
menjunjung tinggi demokrasi dan hak asasi manusia,
dia mati-matian membela Israel yang menginjak-injaknya.

memperingati 60 tahun penjajahan Israel (1947-2007)



tributed to rakyat Palestina yang tengah berjuang melawan penjajah seperti perjuangan negeri kita tercinta 61 tahun yang silam. Perjuangan yang akhirnya berhasil menghapuskan Hindia Belanda dari peta dunia dan menggantinya dengan Republik Indonesia.

0 komentar:

Post a Comment