Cerita pendek ringan bernuansa psikologi dan manajemen untuk teman minum teh
Saat-saat Duka
Bagai sungai yang mengalir
kadang keruh kadang jernih
kadang banjir kadang kering
kadang ber-ikan kadang ber-katak
Saat-saat duka
Saat-saat bahagia
kapankah bisa dianggap biasa
kapankah dianggap putaran roda
yang tidak ada anehnya
Saat-saat duka
terasa pedih bila dipelihara
terasa sakit bila dipikirkan
terasa tak berdaya kala disesali
terasa hampa kala biarkan diri terkapar
Saat-saat duka
terasa lebih lara
kala duka itu sama dengan
duka lama apalagi
penyebabnya serupa
Saat-saat duka
bisa terhapuskan
oleh tujuan yang mulia
oleh hidup yang mengejar makna
oleh kebesaran jiwa
hingga kerikil-kerikil kecil
akan dianggap penghalang biasa
yang cepat terlepas dan terlupa
Saat-saat duka
karena ...
Tak sepantasnya membuat
Sang Ksatria merana
Masa siy segitu aja...
Label:
puisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment