Setahun yang lalu Shinichi Kudo bersama seorang engineer dari vendor menginstal software program sebuah reaktor yang dikendalikan lewat komputer. Program perlu diinstal lagi karena komputer yang semula komputer dekstop diganti dengan laptop yang dipandang lebih layak digunakan di ruangan produksi. Karena keduanya baru pertamakali menginstal program tersebut, mereka butuh waktu berjam-jam untuk dapat menjalankan program dengan benar. Walau lelah-- Shnichi puas karena program dapat berjalan sesuai yang diinginkan. Kelak jika karena suatu hal program tersebut harus diinstal lagi, Shinichi yakin bisa mengerjakannya sendiri.
^_^
Kini saat itu tiba. Program harus diinstal lagi karena hardisk laptop rusak dan harus diganti hardisk baru. Namun tidak seperti yang diharapkan Shinichi, proses penginstalan tidak semudah dugaannya. Setelah program dijalankan, komputer meminta Shinichi memasukkan nomor-nomor channel sensor yang akan digunakan untuk mendeteksi pH, suhu dan tekanan di dalam reaktor. Shinichi ingat, permasalahan ini telah dipecahkan pada saat instalasi software setahun lalu. Sial-nya Shinichi telah lupa nomor-nomor tersebut. Mau tak mau proses penginstalan ditunda karena data-data tersebut harus ditanyakan terlebih dahulu kepada teknisi yang mengetahui alokasi channel-channel reaktor.
^_^
Catatan! Ya, setahun yang lalu Shinichi mengabaikan pencatatan karena menganggap dirinya sudah menguasai pekerjaan tersebut. Setahun ternyata waktu yang cukup untuk membuat seseorang lupa fakta-fakta detail sebuah pekerjaan. “Seandainya aku mencatat prosedur penginstalan secara terperinci tentu penginstalan sekarang menjadi lebih mudah. Bahkan seandainya hari ini aku tidak masuk kerja-pun.penginstalan tetap dapat dilakukan oleh temanku” kata Shinichi dalam hati. Belakangan perusahaan Shinichi mewajibkan semua pekerjaan penginstalan mesin dimasukkan kedalam dokumen prosedur baku dan dibuat reportnya. Dengan cara itu diharapkan semua aktifitas mesin terpantau dan tidak akan ada lagi ketergantungan instalasi mesin pada ingatan segelintir teknisi (nae).
^_^
Kini saat itu tiba. Program harus diinstal lagi karena hardisk laptop rusak dan harus diganti hardisk baru. Namun tidak seperti yang diharapkan Shinichi, proses penginstalan tidak semudah dugaannya. Setelah program dijalankan, komputer meminta Shinichi memasukkan nomor-nomor channel sensor yang akan digunakan untuk mendeteksi pH, suhu dan tekanan di dalam reaktor. Shinichi ingat, permasalahan ini telah dipecahkan pada saat instalasi software setahun lalu. Sial-nya Shinichi telah lupa nomor-nomor tersebut. Mau tak mau proses penginstalan ditunda karena data-data tersebut harus ditanyakan terlebih dahulu kepada teknisi yang mengetahui alokasi channel-channel reaktor.
^_^
Catatan! Ya, setahun yang lalu Shinichi mengabaikan pencatatan karena menganggap dirinya sudah menguasai pekerjaan tersebut. Setahun ternyata waktu yang cukup untuk membuat seseorang lupa fakta-fakta detail sebuah pekerjaan. “Seandainya aku mencatat prosedur penginstalan secara terperinci tentu penginstalan sekarang menjadi lebih mudah. Bahkan seandainya hari ini aku tidak masuk kerja-pun.penginstalan tetap dapat dilakukan oleh temanku” kata Shinichi dalam hati. Belakangan perusahaan Shinichi mewajibkan semua pekerjaan penginstalan mesin dimasukkan kedalam dokumen prosedur baku dan dibuat reportnya. Dengan cara itu diharapkan semua aktifitas mesin terpantau dan tidak akan ada lagi ketergantungan instalasi mesin pada ingatan segelintir teknisi (nae).
Pasword asesoris2 diblog aja kadang aku lupa, makanya semua aku catat sekarang :)
ReplyDeleteBerkunjung ke Tajmahal wajib bagi kami untuk melihat keindahan Masjid yg megah hehehe
Kalo aku password byk yg tak samain
ReplyDelete