Kok Aku dipanggil Mbak Sih?

”Kok dipanggil mbak sih?” kata teman-teman Shinichi Kudo dari Bandung pada suatu ketika mereka diajak main ke Jogja. Bukannya dia lebih tua dari aku, mengapa memanggil diriku “mbak”, bukannya “dik”. lanjut mereka. Rupanya mereka tidak diterima dianggap lebih tua dari umur sebenarnya.


Hal serupa terulang kala Shinichi menyebut mbak pada e-mail yang dikirim ke seorang temannya. Temannya memprotes sebutan itu karena dia lebih muda dari Shinichi. Panggilan mbak dalam persepsinya adalah panggilan untuk perempuan yang lebih tua.

^_^

Sebenarnya panggilan mbak penggunaan utamanya memang untuk kakak perempuan. Namun pada prakteknya digunakan juga untuk panggilan penghormatan kepada perempuan, baik yang lebih tua maupun yang lebih muda. Seorang laki-laki yang belum mengenal seorang perempuan akan memanggil mbak (kalau bukan “Bu”). Sapaan “dik” memiliki konotasi panggilan terhadap junior atau terhadap orang yang memiliki hubungan dekat. Sapaan “dik” biasanya digunakan untuk keluarga, orang yang sudah saling kenal dengan baik atau terhadap anak kecil. Juga dilakukan oleh seorang laki-laki terhadap istrinya.


Oleh karenanya bila suatu saat teman-teman dipanggil mbak oleh bapak-bapak yang sudah tua jangan marah dulu. Bapak itu bermaksud menghormati dan bukannya menganggap teman-teman lebih tua darinya. (nae)

2 comments:

  1. AKu dipanggil mbak jg gpp koq...
    Asal jangan dipanggil Mas, Bang, aja, hehehe...

    Hari ini gak ada mengeluhkan???

    ReplyDelete
  2. Okey, kupanggil mbakyu Iko :p.

    Mengeluhnya ada dikit-dikit haha...tapi senengnya jauh lbh byk

    ReplyDelete